Kamis, 18 Februari 2021 11:1:42 WIB

Biden: Saya Lelah Bicara tentang Trump
Sosial Budaya

Angga Mardiansyah

banner

Presiden AS Joe Biden mengaku lelah membahas kontroversi penduhulunya, Donald Trump. (Foto: ANGELA WEISS dan MANDEL NGAN / AFP)

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengaku merasa lelah karena publik terus membahas pendahulunya yang penuh kontroversi, Donald Trump.

Hal itu diungkapkan Biden saat menjawab pertanyaan wartawan soal tanggapannya terkait pernyataan terbaru Trump yang masih saja mengklaim dirinya memenangkan pemilu 2020 lalu.

"Saya lelah berbicara tentang Donald Trump. Saya tidak mau membicarakannya lagi," kata Biden dalam town hall CNN di Wisconsin pada Rabu (17/2) malam.

"Selama empat tahun yang menjadi berita adalah Trump. Dalam mepat tahun ke depan saya ingin memastikan semua berita itu terkait orang Amerika," paparnya menambahkan.

Pernyataan itu diutarakan Biden menanggapi komentar terbaru Trump yang masih saja mengklaim dirinya sebagai pemenang pemilu.

Sejak resmi lengser dari Gedung Putih pada 20 Januari lalu, Trump tak banyak menampilkan diri ke publik.

Namun, pada Selasa malam, Trump memberikan ucapan belasungkawa terhadap penyiar radio berhaluan sayap kanan Rush Limbaugh saat diwawancarai Fox News. Dalam wawancara singkat itu, Trump kembali mengangkat klaim tanpa buktinya soal pemilu.

Ia mengatakan merasa dirampok dari kemenangannya dalam pemilu 3 November lalu.

"Rush mengira kami menang dan begitu pula saya. Saya pikir saya menang (pemilu) secara substansial," kata Trump.

Politikus Partai Republik yang lolos pemakzulan keduanya itu juga mengklaim betapa "marahnya" Amerika tentang pemilu yang curang tersebut.

Dalam wawancara itu, Trump bahkan mengisyaratkan bahwa dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024. Padahal, tingkat penerimaan publik terhadap Trump saat menjabat sebagai Presiden AS merupakan yang terendah dalam sejarah kepresidenan Negeri Paman Sam.

Trump mengklaim pencalonannya pun didukung sejumlah besar pendukungnya.

"Saya belum mau mengatakannya (soal pencalonan presiden) tetapi saya memiliki dukungan yang luar biasa. Dan saya melihat jumlah survei sedang naik-naiknya," ujar Trump seperti dikutip AFP.

"Katakanlah seseorang dimakzulkan, biasanya aka di polling survei akan turun, mereka turun seperti balon kehabisan udara. Tetapi, nyatanya, (dukungan untuk saya) sangat bagus, sangat tinggi," paparnya menambahkan.cnnindonesia

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner