Senin, 15 Februari 2021 5:24:49 WIB
Tiongkok dituduh menahan sejumlah informasi soal virus corona (COVID-19)
Teknologi
Angga Mardiansyah
Tiongkok meradang kepada Amerika - Image from Berbagai sumber
Otoritas Tiongkok meradang dan menyerang balik Amerika Serikat (AS) setelah dituduh menahan sejumlah informasi soal virus corona (COVID-19) dari tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus mematikan itu.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (15/2/2021), tuduhan AS itu dilontarkan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam pernyataan pada Jumat (12/2) lalu. Sullivan melontarkan kekhawatiran soal hasil temuan awal tim pakar WHO di Wuhan, Tiongkok.
"Kekhawatiran mendalam soal cara temuan awal investigasi COVID-19 dikomunikasikan dan mempertanyakan soal proses yang digunakan untuk mencapainya," sebut Sullivan.
"Diharuskan agar laporan ini independen, dengan temuan para pakar bebas dari intervensi atau perubahan dari pemerintahan Tiongkok," tegasnya, merujuk pada misi WHO menyelidiki asal usul corona di Wuhan.
"Untuk lebih memahami pandemi ini dan bersiap menghadapi pandemi selanjutnya, Tiongkok harus menyediakan data-datanya sejak hari-hari awal wabah," cetus Sullivan dalam pernyataannya.
Otoritas Tiongkok menanggapi dengan keras tuduhan itu, melalui pernyataan dari Kedutaannya di Washington DC pada Minggu (14/2) waktu setempat.
Disebutkan Tiongkok bahwa AS telah 'sangat merusak kerja sama internasional terkait COVID-19' dan sekarang 'menuduh negara-negara lain yang telah setia mendukung WHO dan pada WHO sendiri'.
Lebih lanjut, otoritas Tiongkok berharap AS akan 'berpegang teguh pada standar tertinggi, mengambil sikap serius, tulus, transparan, dan bertanggung jawab, bersedia memikul tanggung jawab yang semestinya, mendukung kinerja WHO dengan tindakan nyata dan berkontribusi pada kerja sama internasional soal COVID-19'.
Tuduhan Tiongkok menahan data juga dilaporkan oleh media terkemuka AS, New York Times (NYT) dan beberapa media lainnya. Beberapa anggota tim pakar WHO dalam tanggapannya berusaha membantah laporan itu dengan menegaskan pihaknya mendapatkan akses pada data kritis dari Tiongkok.
"Sebagai pemimpin kelompok kerja hewan/lingkungan, saya mendapati kepercayaan dan keterbukaan dengan rekan-rekan saya di Tiongkok. Kami mendapatkan akses pada data kritis secara menyeluruh," sebut Daszak.
Anggota tim pakar WHO lainnya, Thea Koelsen Fischer, menyiratkan bahwa beberapa pernyataan disalahartikan oleh media.
"Kami telah membangun hubungan yang baik dalam tim Tiongkok/Int Epi! Menjalani argumen yang memanas mencerminkan tingkat keterlibatan dalam di ruangan itu. Kutipan kami sengaja diputarbalikkan untuk menyamarkan kinerja ilmiah penting," sebutnya.bolong.id
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB