Rabu, 25 Agustus 2021 0:54:44 WIB
Robot Masak Cerdas Memajukan Industri Katering Tiongkok
Teknologi
Agsan
Wilaiyi Station
Beiji8ng, Bolong.id - Suatu pagi di pertengahan Agustus, di Pusat Inovasi Sains dan Teknologi Zona Pengembangan Ekonomi Jimo, Kota Qingdao, Provinsi Shandong, sebuah restoran robot bernama Wilaiyi Station dipenuhi pengunjung. Di satu sisi aula, ada beberapa robot masak yang tampak seperti lemari es. Setelah tamu memesan makanan, staf restoran akan mencocokkan hidangan dan bahan yang sesuai, dan menyerahkannya ke robot makanan. Setelah kode QR dipindai pada kotak makanan, robot pun akan mulai memasak. Dalam waktu kurang dari 10 menit hidangan pun sudah siap.
Sebagai kombinasi teknologi katering dan kecerdasan buatan, robot masak muncul sebagai produk dari industrialisasi, kecerdasan, dan otomatisasi industri katering. Li Quanhong, profesor di Sekolah Ilmu Pangan dan Teknik Gizi Universitas Pertanian Tiongkok sekaligus wakil ketua dan sekretaris jenderal Federasi Dunia Komite Industrialisasi Industri Makanan Tiongkok mengatakan bahwa ketika teknologi kecerdasan buatan mempercepat penetrasi robot ke dalam industri katering. Restoran pintar baru lainnya pun diprediksi akan muncul.
Dilansir dari People’s Daily pada Senin (23/8/2021), Wilaiyi Station adalah salah satu restoran percontohan yang diluncurkan dengan visi untuk mempromosikan inovasi robot masak kepada setiap keluarga dan menjadi standar bagi keluarga modern. Robot cerdas ini dibuat dengan tujuan membebaskan orang dari hal-hal sepele seperti membeli sayuran, mencuci sayuran, memasak, dll, dan menikmati hidup dengan lebih baik.
Ge Wu, manajer umum perusahaan Meal is Enjoyable mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan dapur keluarga tradisional dan kantin kolektif masyarakat, restoran robot lebih efektif dalam menghemat bahan makanan. Data menunjukkan bahwa sekitar 30% sayuran hilang dalam proses logistik dari peternakan ke meja, dan sekitar 20% hilang dalam proses produksi. Nah, restoran robot langsung mengangkut sayuran yang dibutuhkan sesuai pesanan dari lapangan ke pabrik untuk diproses menjadi sayuran bersih. Proporsi yang disesuaikan dengan pesanan sangat mengurangi hilangnya bahan makanan. Pada saat yang sama, semua sisa makanan juga diproses menjadi pakan ternak sehingga sangat mengurangi limbah pengolahan makanan dan tekanan bagi pemilahan sampah.
Pandemi COVID-19 merupakan faktor eksternal utama munculnya katering pintar. Jiang Junxian, Presiden Asosiasi Kuliner China, mengatakan bahwa pandemi telah semakin memperkuat persepsi konsumen tentang keamanan pangan, nutrisi dan kesehatan.
Saat ini, katering pintar masih dalam masa pertumbuhan dan tentunya masih mengalami beberapa masalah. Li Quanhong merangkumnya menjadi tiga aspek. Pertama, keamanan perlu lebih ditingkatkan. Masih ada bagian dari robot katering yang tidak menggunakan logam yang aman untuk makanan dan risiko yang ditimbulkannya tidak dapat diabaikan. Kedua, kekurangan dari segi desain terutama untuk anti selip dan anti panas. Ketiga, pengoperasian dan pemeliharaannya yang relatif tidak praktis. Meskipun beberapa robot katering yang ada di pasaran nyaman digunakan, namun membersihkan dan memeliharanya cukup memakan waktu.
https://bolong.id/eg/0821/robot-masak-cerdas-memajukan-industri-katering-china
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB