Sabtu, 14 Januari 2023 16:49:16 WIB
Utusan Tiongkok Mendesak Menciptakan Kondisi untuk Dialog Antara Rusia dan Ukraina
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
UNITED NATIONS, Radio Bharata Online - Utusan Tiongkok untuk PBB pada Jumat menyerukan masyarakat internasional untuk menciptakan kondisi bagi dialog dan negosiasi antara Rusia dan Ukraina, dan melipatgandakan upaya untuk membuka prospek baru bagi perdamaian di negara baru. tahun.
Seperti dilansir dari Xinhua, Situasi saat ini di Ukraina adalah hasil dari ketidakseimbangan keamanan yang mengakar di Eropa, Zhang Jun, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, mengatakan kepada pengarahan Dewan Keamanan tentang Ukraina, mencatat bahwa hanya ketika pihak-pihak yang berkepentingan mengatasi perbedaan dan duduk dalam negosiasi tabel, dapatkah solusi mendasar ditemukan untuk mengakhiri konflik dan membangun kembali arsitektur keamanan Eropa.
Komunitas internasional, khususnya negara-negara yang memiliki pengaruh besar pada situasi saat ini, harus mendorong Rusia dan Ukraina untuk terlibat dalam dialog dan membantu membuka pintu solusi politik dari krisis tersebut, tambahnya.
Utusan tersebut memperingatkan bahwa meningkatkan sanksi atau menyediakan senjata hanya akan membuat situasi menjadi lebih sulit dan bahkan dapat memicu lebih banyak konfrontasi dan memperburuk konflik, yang harus dihindari dengan cara apa pun.
Bantuan kemanusiaan internasional yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak konflik bertahan hidup di musim dingin, katanya, menekankan bahwa sangat penting sekarang untuk membantu Ukraina memperbaiki infrastruktur energi yang rusak sesegera mungkin.
Gencatan senjata 36 jam Rusia selama Natal Ortodoks harus disambut baik, kata Zhang, mengungkapkan harapan bahwa di masa depan akan ada inisiatif gencatan senjata yang lebih serupa, "sehingga menciptakan kondisi untuk gencatan senjata yang komprehensif."
Dia juga mendesak agar semua operasi militer yang dapat mempengaruhi keamanan PLTN Zaporizhzhia segera dihentikan.
Tiongkok mendukung Badan Energi Atom Internasional dalam menjaga komunikasi dengan Rusia dan Ukraina atas pabrik Zaporizhzhia untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama dan layak pada tanggal awal, kata Zhang.
Berbicara tentang efek limpahan dari krisis, utusan tersebut mencatat bahwa gangguan buatan rantai industri global dan rantai pasokan oleh sanksi sepihak tidak dapat diabaikan.
Negara-negara maju besar harus mengadopsi kebijakan ekonomi, moneter, dan perdagangan yang bertanggung jawab untuk menghindari dampak limpahan negatif yang memperparah kesulitan ekonomi dan penghidupan negara-negara berkembang, belum lagi menggunakan ekonomi dunia sebagai alat atau senjata politik, sehingga merongrong momentum yang diperoleh dengan susah payah. pemulihan, katanya.
"Pada awal tahun baru, semua pihak harus mengambil tindakan baru untuk secara aktif membuka prospek perdamaian baru," kata Zhang. "Tiongkok akan terus menegakkan posisi objektif dan tidak memihak, serta melakukan upaya konstruktif dengan caranya sendiri."
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB