Senin, 10 Oktober 2022 8:33:47 WIB

Pembangkit listrik tenaga air pompa Kokhav Hayarden 344-MW buatan Tiongkok

Tiongkok

CGTN

BEIT SHE’AN, Radio Bharata Online - Pembangkit listrik tenaga air pompa Kokhav Hayarden 344-MW buatan Tiongkok, yang terletak  dekat kota Beit She'an , yang berjarak  sekitar 120 kilometer dari Tel Aviv, diharapkan menjadi pembangkit listrik penyimpanan pompa terbesar di Israel .

menurut Power Construction Corporation of China (PCCC), ini akan menjadi pembangkit listrik terendah dari jenisnya di dunia, karena pembangkit tenaga listrik terletak 275 meter di bawah permukaan laut,

seperti diketahui, Israel ingin melanjutkan upayanya dalam mendiversifikasi sumber energi dan mengembangkan sumber energi terbarukan.

Menurut data yang dirilis pada tahun 2020, energi terbarukan menyumbang kurang dari 7 persen dari total energi di Israel. Pada tahun 2022, Kementerian Lingkungan Israel merilis peta jalan energi terbarukan, yang menargetkan 40 persen energi terbarukan dalam bauran listrik pada tahun 2030.

Han Hongwei, manajer umum proyek ini menjelaskan, "Pumped storage hydropower menyediakan cara penyimpanan energi hidroelektrik yang ekonomis, efisien, dan stabil. Pembangkit ini cara kerjanya mirip dengan baterai raksasa, yang dapat menyimpan daya dan kemudian melepaskannya saat dibutuhkan,"

Ditambahkannya pembangkit listrik ini adalah konfigurasi dua reservoir air pada ketinggian berbeda yang dapat menghasilkan tenaga saat air bergerak turun dari satu ke yang lain,"

proyek yang dikerjakan oleh PCCC dan General Electric terdiri lebih dari 700 orang dari 17 negara, termasuk Tiongkok, Prancis, Jerman, Afrika Selatan, India, dan Moldova, diharapkan proyek ini bisa beroperasi pada awal tahun 2023

Terlepas dari perbedaan latar belakang budaya, profesionalisme dan keunggulan kompetitif setiap orang diberikan  apresiasi tersendiri .

Ibrahim Monder, seorang insinyur Arab yang bertanggung jawab atas keselamatan produksi,  dalam proyek ini mengatakan ,  ia telah memperoleh banyak keahlian setelah bekerjasama  dengan tim ahli  Tiongkok dalam lima tahun terakhir, sementara Yehuda Aronov, seorang insinyur Yahudi, menyatakan Jika bukan perusahaan Tiongkok, proyek itu tidak akan berkembang begitu cepat dan kualitasnya tidak akan begitu bagus. Ditambahkannya bekerjasama  dengan rekan-rekan dari Tiongkok,telah  memperdalam pemahamannya tentang Tiongkok

Pewarta: CGTN

Komentar