Minggu, 19 Desember 2021 4:53:9 WIB

Perusahaan Farmasi Tiongkok Memecat Karyawannya Karena Harga Obat yang Lebih Murah

Teknologi

Angga Mardiansyah

Sebuah perusahaan farmasi Tiongkok telah memecat sekelompok karyawan yang terlibat dalam penetapan harga obat. Mereka terlibat dalam obat untuk untuk penyakit Alzheimer yang ditanggung oleh asuransi kesehatan nasional, media domestik Jiemian melaporkan Selasa (14/12/2021).

Shanghai Green Valley Pharmaceuticals memecat sejumlah karyawan yang berpartisipasi dalam negosiasi harga obat Sodium Oligmannate GV-971 dengan otoritas kesehatan. Setelah lebih dari seminggu dimasukkan dalam katalog asuransi kesehatan Tiongkok.

Tahun ini, Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional memutuskan harga untuk 117 obat dengan produsen mereka. Sebanyak 67 di antaranya termasuk dalam katalog asuransi kesehatan. Biaya rata-rata obat-obatan tersebut berkurang 62% dibandingkan dengan harga pasar sebelumnya.

Dilansir dari Sixth Tone pada Jumat (17/12/2021), obat Alzheimer sekarang berharga 296 yuan (sekitar Rp 667,908) per kotak di bawah skema asuransi, jauh lebih rendah dari harga minimum 450 yuan (sekitar Rp 1 Juta) Green Valley yang ditawarkan tahun lalu. Obat GV-971 awalnya berharga 895 yuan (sekitar Rp 2 juta) untuk satu kotak dengan 42 kapsul.

Media Sixth Tone tidak dapat menghubungi Shanghai Green Valley Pharmaceuticals untuk memberikan komentar. Namun, sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan pemecatan itu bisa menjadi langkah pemotongan biaya.

Sejak disetujui dan dijual pada tahun 2019, obat GV-971 Green Valley telah menimbulkan kontroversi dengan beberapa peneliti meragukan keefektifannya. Sementara itu, produsennya mengklaim obat yang saat ini dalam uji coba fase ketiga di Amerika Serikat dapat secara signifikan meningkatkan kinerja kognitif penderita Alzheimer.bolong.id

Komentar