Selasa, 6 Desember 2022 7:59:21 WIB
Rambut yang Gatal dan Rontok? Hati-hati Folikulitis
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Rambut yang Gatal dan Rontok? Hati-hati Folikulitis
Radio Bharata Online - Tak hanya sekadar mengganggu, rasa gatal pada kulit kepala juga bisa terasa sakit. Rasa gatal yang sering disebabkan oleh kulit kepala kering atau ketombe yang serius bisa jadi disebabkan dari kondisi folikulitis.
Tidak seperti kondisi kulit kepala lainnya seperti ketombe, folikulitis seringkali membutuhkan perawatan antibiotik atau antiseptik untuk sembuh. Beberapa kasus folikulitis dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika tidak diobati, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi bisul atau bahkan selulitis.
Pada dasarnya, folikulitis adalah gangguan peradangan pada folikel rambut yang sering muncul dengan pustula kecil yang gatal. Ahli menyebut folikulitis bisa disebabkan oleh peradangan yang terkait dengan rambut yang tumbuh ke dalam atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau tungau.
Melansir Byrdie, terdapat dua jenis utama folikulitis pada kulit kepala. Jenis pertama adalah folikulitis superfisial yang ringan dan umumnya mudah diobati. Jenis kedua adalah folikulitis dalam yang menyebabkan infeksi lebih dalam pada folikel rambut dan lebih sulit dikendalikan.
Bakteri folikulitis dapat memengaruhi orang di seluruh dunia dan memiliki dampak negatif pada kualitas hidup. Maka dari itu, penting untuk memahami tanda dan gejala dari kondisi ini untuk mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.
Tanda-tanda timbulnya kondisi folikulitis pada kulit kepala di antaranya:
- timbul lesi kecil dan gatal,
- kulit merah, meradang, dan bengkak,
- rasa terbakar atau nyeri pada kulit kepala,
- timbul komedo putih di sepanjang garis rambut,
- timbul pustula yang dalam, dan
- rambut rontok.
Selain disebabkan oleh bakteri, Anda dapat rentan terkena folikulitis pada kulit kepala jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, berjerawat, alergi atau dermatitis.
Para ahli juga menyarankan untuk menghindari melakukan hal-hal yang dapat memicu risiko folikulitis pada kulit kepala yang termasuk terlalu banyak bercukur,
terutama dengan pisau cukur yang tidak bersih, berendam air panas, atau memakai topi yang memerangkap keringat pada kulit kepala, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB