Radio Bharata Online - Cyberspace Administration of China (CAC) telah meluncurkan draf peraturan tentang produk AI generatif mirip ChatGPT. Aturan baru tersebut mewajibkan penyedia layanan untuk menghindari berbagai bentuk diskriminasi, berita palsu, terorisme, dan konten anti-sosial lainnya.
Peraturan tersebut ditujukan secara khusus untuk produk dan layanan AI generatif, dan mewajibkan penyedia untuk memastikan data yang digunakan guna melatih program AI mereka legal, nyata, tidak diskriminatif, dan terdiversifikasi.
Selain itu, pembuatan profil pengguna berdasarkan input atau metadata dilarang, dan informasi pribadi harus diedit, dihapus, atau diblokir berdasarkan permintaan.
Jika konten terlarang ditemukan atau dilaporkan, penyedia harus melatih ulang model mereka dalam waktu tiga bulan untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut. Draf peraturan ini juga mencantumkan persyaratan terperinci untuk penandaan manual atau pelabelan data yang digunakan guna melatih model AI.
Pelanggaran peraturan dapat mengakibatkan denda hingga 100.000 yuan (sekitar $14.520) dan penghentian layanan. Publik dapat menyampaikan tanggapan mereka tentang rancangan peraturan ke CAC melalui internet atau surat hingga 10 Mei 2023. (CGTN)