BEIJING, Radio Bharata Online - Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS), sebuah proyek besar ruang angkasa, yang diusulkan oleh badan antariksa nasional Tiongkok dan Rusia untuk beroperasi pada tahun 2035, telah menentukan lima misi ilmiah dan aplikasi utama, termasuk mempelajari evolusi bulan, dan pencarian planet layak huni.
Zou Yongliao, kepala divisi eksplorasi bulan dan ruang angkasa dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) mengatakan, studi kelayakan tentang cetak biru ILRS belum selesai, tetapi kemajuan bertahap telah tercapai, dimana para ilmuwan sepakat dengan tujuan khusus untuk sains dan aplikasi.
Kepada Global Times pada hari Rabu Zou mengatakan, tujuan tersebut adalah hasil dari tinjauan selama dua tahun oleh ilmuwan terkemuka dari Tiongkok dan Rusia. Menurut para ilmuwan, bulan masih menjadi "bidang utama" eksplorasi ruang angkasa. Dan pembangunan ILRS merupakan kebutuhan yang besar.
Tujuan utama ILRS adalah mempelajari evolusi bulan, sehingga para ilmuwan dapat membangun modul struktural yang mendetail mengenai interior bulan, dalam rencana yang disebut "bulan transparan".
Para ilmuwan juga akan melakukan eksplorasi pembentukan dan aktivitas bintang, pencarian planet layak huni bagi umat manusia di jagat raya, dan berusaha menjawab pertanyaan apakah kita sendirian di alam semesta.
Tujuan lainnya adalah mengamati matahari dan Bumi dari bulan, dan melakukan eksperimen berbasis bulan dalam sains dasar.
Ilmuwan ILRS juga akan berusaha memanfaatkan sumber daya bulan, termasuk mineral dan energi matahari. (Global Times)