Minggu, 5 Maret 2023 10:9:11 WIB

Hutan Purba Dalam Lubang 'Surgawi' Raksasa yang Ditemukan di Tiongkok
Tiongkok

AP Wira

banner

Lubang Sedalam 192 Meter, Berisi Pohon-pohon Purba [Song Wen-Xinhua News Agency via Getty images]

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Sebuah tim ilmuwan Tiongkok telah menemukan lubang raksasa baru yang berisi hutan purba di dasarnya. Penemuan baru itu terjadi di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, dekat desa Ping'e di Kabupaten Leye.

Wilayah Guangxi memang dikenal dengan formasi karstnya. Ada banyak lubang runtuhan, pilar batu hingga jembatan alami, yang telah dimasukkan dalam situs warisan dunia The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Ilmuwan Tiongkok menjelaskan bahwa lubang runtuhan itu memiliki kedalaman 630 kaki (192 meter). Penelusuran ini dilakukan oleh sebuah tim speleolog (pakar/ilmuwan yang mempelajari tentang gua-red) dan spelunkers (orang yang hobi mengeksplorasi gua-red) yang turun ke dalam lubang tersebut pada 6 Mei 2022.

Mereka menemukan tiga pintu masuk gua di jurang, serta pohon kuno setinggi 131 kaki (40 m). Pohon purba tersebut merentangkan cabangnya ke arah sinar matahari yang menyaring.pintu masuk lubang raksasa itu.

Direktur eksekutif National Cave and Karst Research Institute (NCKRI) di AS, dan pakar gua internasional, George Veni, seperti dikutip dari Live Science menyebut "Penemuan ini tidaklah  mengherankan. Karena Tiongkok bagian selatan adalah rumah bagi topografi karst, lanskap yang rentan terhadap lubang runtuhan yang dramatis,"

Veni sendiri memang tidak terlibat dalam penjelajahan gua tersebut, namun organisasi yang dulunya adalah Institute of Karst Geology of the Tiongkok Geological Survey, adalah bagian dari institute NCKRI.

Terbentuknya Lubang Raksasa
Menurut Veni lanskap karst terbentuk terutama oleh pembubaran batuan dasar. Air hujan, yang sedikit asam, mengambil karbon dioksida saat mengalir melalui tanah, menjadi lebih asam.

Kemudian menetes, mengalir deras dan mengalir melalui retakan di batuan dasar, perlahan melebarkannya menjadi terowongan dan lubang besar.

Seiring waktu, jika ruang gua menjadi cukup besar, langit-langitnya dapat runtuh secara bertahap, membuka lubang besar.

Veni. Juga menerangkan, "Karena perbedaan lokal dalam geologi, iklim, dan faktor lainnya, tampilan karst di permukaan bisa sangat berbeda,"

Penemuan Lubang Raksasa yang Penting
Insinyur senior di Institut Geologi Karst, Zhang Yuanhai mengatakan, bagian dalam lubang runtuhan atau sinkhole ini memiliki panjang 1.004 kaki (306 m) dan lebar 492 kaki (150 m).

Dalam bahasa Mandarin, kata untuk lubang runtuhan sebesar itu adalah "tiankeng" atau "lubang surgawi".

Zhang Yuanhai berujar, "Dasar lubang runtuhan itu memang tampak seperti dunia lain,

"Sementara itu, Chen Lixin, yang memimpin tim ekspedisi gua, mengatakan bahwa semak lebat di dasar lubang pembuangan setinggi bahu seseorang.

"Saya tidak terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dideskripsikan oleh sains sampai sekarang," kata Lixin.

Oleh karena itu, penemuan baru ini menjadi penting karena menambah jumlah sinkhole di Leye County menjadi 30 lubang. Para peneliti yang sama sebelumnya telah menemukan lusinan lubang runtuhan di provinsi Shaanxi Tiongkok Barat Laut dan sekelompok lubang runtuhan yang saling berhubungan di Guangxi, Tiongkok.
(usatoday.com)

Komentar

Berita Lainnya