Minggu, 10 Januari 2021 7:7:11 WIB

Jokowi: Saya Ucapkan Duka Cita Mendalam atas Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Tiongkok

Agsan Prawira

banner

Presiden Joko Widodo (DOK. MUCHLIS JR/BIRO PRES SEKRETARIAT PRESIDEN)

JAKARTA, KOMPAS.com -

\r\n\r\n

Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). "Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/1/2021). Menurut Jokowi, sejak Sabtu sore dirinya telah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dibantu TNI serta Polri untuk segera melakukan operasi pencarian korban.
\r\n
\r\nJoko Widodo menginstruksikan agar korban diberi pertolongan secepat-cepatnya. "Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, kita berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan," ujarnya. Jokowi mengaku, dirinya juga telah meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan kajian penyelidikan atas peristiwa ini. Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak pasca 4 menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

\r\n\r\n

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak. "Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, Sabtu.
\r\n
\r\nhttps://nasional.kompas.com/read/2021/01/10/11445921/jokowi-saya-ucapkan-duka-cita-mendalam-atas-musibah-jatuhnya-sriwijaya-air

Komentar

Berita Lainnya