Jumat, 24 Maret 2023 13:51:2 WIB

Pengamat jika RI Tolak Timnas Israel U-20: Bakal Masuk Daftar Hitam
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Guru besar hukum internasional UI, Hikmahanto Juwana, mengatakan Indonesia bakal masuk daftar hitam olahraga dunia jika menolak tim U-20 Israel bertanding. (AFP/Vladimir Simicek)

Radio Bharata Online - Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan Indonesia bakal masuk daftar hitam dalam ajang olahraga dunia jika menolak tim Israel bertanding di Piala Dunia U-20.
Hikmahanto menegaskan bahwa tim Israel sudah lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia.

Jika pada akhirnya Indonesia memutuskan untuk tak menerima timnas Israel, maka RI harus segera mencari negara lain untuk menjadi tuan rumah.
"Apakah Indonesia dapat tetap menjadi tuan rumah dengan mensyaratkan ketidakhadiran Timnas U-20 Israel? Jawabannya adalah 'Tidak,'" kata Hikmahanto dalam pernyataan, Jumat (24/3).

"Bila Indonesia tidak bisa menerima Timnas Israel yang telah lolos kualifikasi untuk berlaga di Indonesia sebaiknya pemerintah segera berkomunikasi dengan FIFA agar FIFA dapat mencari negara lain untuk menjadi tuan rumah."
Namun, Hikmahanto memperingatkan bahwa Indonesia harus menanggung konsekuensi jika sampai menolak timnas Israel.
"Konsekuensi Indonesia adalah Indonesia akan masuk daftar hitam event-event olahraga di dunia," katanya.

Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 saat ini memang sedang menuai perhatian. Beberapa pihak mengecam dan merasa keberatan karena aksi pendudukan Israel di Palestina.
Sebagian menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.
Namun, Hikmahanto menilai upaya Indonesia memperjuangkan Palestina tak seharusnya dihubungkan dengan kehadiran timnas Israel di RI.

Indonesia, kata dia, tak bisa melakukan intervensi ajang olahraga yang diselenggarakan FIFA.
"Pemerintah Indonesia tidak memiliki kendali tim mana yang boleh dan tidak boleh berlaga di Indonesia. Sekali menyediakan diri sebagai tuan rumah, maka Indonesia harus menerima siapapun negara yang dinyatakan lolos kualifikasi," ujar dia.

Di kesempatan terpisah, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun juga menegaskan kepesertaan negara di ajang ini tak ada kaitannya dengan konflik politik.
Selain masalah Palestina, sejumlah pihak juga mengatakan Indonesia harus menolak timnas Israel karena tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun menurut Hikmahanto, ketiadaan relasi diplomatik bukan berarti kedua negara tak punya hubungan di bidang perdagangan, sosial, budaya, dan olahraga.
Hikmahanto lantas mengungkap warga RI juga kerap berkunjung ke Israel untuk berziarah ke Masjidil Aqsa.

Begitu pula warga Israel. Mereka juga kerap berkunjung ke Indonesia untuk menjalin bisnis dengan mitranya.
Menurut Hikmahanto, visa bisa didapat dari kedutaan besar di negara ketiga. Misalnya, warga RI mendapat visa ke Israel dari Kedubes Israel di Mesir atau Yordania.

"Sementara warga Israel mendapatkan visa dari Kedubes Indonesia di Singapura," ucap dia di kutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner