Rabu, 30 Desember 2020 15:50:33 WIB
Filipina Memberlakukan Larangan Masuk Sementara Terhadap 20 Negara dan Wilayah
Sosial Budaya
Manuntun Aruan
Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque/ Sumber Foto : breakingnews.co.id
Untuk mengantisipasi penularan varian mutasi baru virus corona, pemerintah Filipina hari Selasa lalu (29/12) mengumumkan Keputusan untuk memberlakukan larangan masuk sementara terhadap warga negara asing dari 20 negara dan wilayah, termasuk Inggris. Larangan ini berlaku antara 30 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021.
\r\n\r\nJuru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama bahwa akibat kemunculan virus Covid-19 yang telah bermutasi baru-baru ini, pemerintah Filipina akan mengambil langkah-langkah untuk lebih lanjut membatasi masuknya pelancong asing dari negara dan wilayah tertentu, termasuk pelancong dari Inggris yang sudah diterapkan larangan tersebut dan larangannya akan diperpanjang hingga 15 Januari 2021.
\r\n\r\nMulai dari 30 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021, Filipina juga akan melarang masuknya WNA yang berangkat atau transit dari 19 negara dan wilayah lain, termasuk Afrika Selatan, Kanada, Denmark, Irlandia, Belanda, Prancis, Jerman, Swedia, Australia, Israel, Jepang, serta Korea Selatan dan lain-lain.
\r\n\r\nPemerintah Filipina sebelumnya mengumumkan pada tanggal 23 Desember bahwa dari tanggal 24 hingga 31 Desember, semua penerbangan dari Inggris ke Filipina akan dilarang, dan semua WNA yang berangkat, transit atau pernah tinggal di Inggris dalam 14 hari akan dilarang masuk.
\r\n\r\nMenurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Filipina pada tanggal 29 Desember, jumlah total kasus positif Covid-19 mencapai 471.526 dengan penambahan kasus baru sebanyak 886 orang, jumlah total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 9.162 dengan penambahan kasus baru sebanyak 38 orang. Kementerian Kesehatan Filipina menyatakan bahwa Filipina belum ada kasus positif virus Covid-19 yang bermutasi.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB