Minggu, 4 Desember 2022 10:31:19 WIB
Kereta Tiongkok-Laos Menangani 8,5 Juta Perjalanan Penumpang dan 11,2 Juta Ton Barang di Tahun Pertama
International
Endro - Radio Bharata Online
Kereta Lane Xang EMU tiba di kota perbatasan Boten, Laos utara, setelah melewati garis perbatasan Tiongkok-Laos, 15 Oktober 2021. /Xinhua
VIENTIANE, Radio Bharata Online - Operator Kereta Api Tiongkok-Laos mengumumkan, sejak diluncurkan setahun lalu, Kereta Api Tiongkok-Laos telah menangani lebih dari 8,5 juta perjalanan penumpang, dan mengangkut 11,2 juta ton kargo.
Menurut China State Railway Group Co., Ltd, kereta api telah menyediakan sarana perjalanan yang nyaman dan efisien bagi penduduk dari kedua negara, dan juga membantu kelancaran logistik antara Tiongkok dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Ruas trase di Tiongkok telah menangani 7,2 juta perjalanan penumpang sejak diluncurkan, dengan jumlah penumpang harian mencapai 50.000. Sementara itu, ruas di Laos, telah menangani 1,3 juta perjalanan penumpang pada periode yang sama, dengan jumlah penumpang harian mencapai 8.200 orang.
Di antara kargo yang diangkut, volume transportasi lintas batas telah mencapai 1,9 juta ton, yang terdiri dari lebih dari 1.200 jenis barang seperti pupuk, peralatan listrik, produk fotovoltaik, dan buah-buahan rantai dingin.
Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Departemen Pengembangan Pariwisata di bawah Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos pada akhir Agustus, menunjukkan prospek positif bagi industri pariwisata negara itu.
Pengoperasian penuh Kereta Api Tiongkok-Laos, dan daya tarik Vangvieng yang indah, Situs Warisan Dunia Luang Prabang dan nilai kip (mata uang Laos) yang rendah, adalah salah satu daya tarik utama bagi pengunjung dari negara tetangga.
Wakil Kepala Dinas Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Luang Prabang Chansamone Thipphavanh kepada media lokal baru-baru ini mengatakan, bahwa dalam 10 bulan pertama tahun 2022, sebanyak 335.794 wisatawan, yang terdiri dari 85,27 persen dari total, tiba di Luang Prabang dengan kereta api.
Sementara menurut Grup Biro Kereta Api Kunming Tiongkok, jumlah total barang yang diangkut oleh Kereta Api Tiongkok-Laos telah melampaui 10 juta ton per 7 November. Di antara jumlah tersebut, volume transportasi kargo lintas batas mencapai 1,8 juta ton, dengan nilainya mencapai 12 miliar yuan.
Xu Jiefeng, direktur departemen pemasaran Stasiun Kereta Api Kunming Timur, mengatakan, kereta barang internasional Tiongkok-Laos, membuat logistik transportasi antara kedua negara, menjadi lebih cepat, dan pengangkutan volume transportasi meningkat dari bulan ke bulan.
Dalam wawancara eksklusif baru-baru ini dengan China Media Group, Presiden Laos Thongloun Sisoulith mengatakan, rakyat Laos bangga dengan perkeretaapian. Dikatakan, Laos adalah negara yang terkurung daratan, dan jalur kereta api ini memungkinkan negara tersebut untuk mengembangkan jaringan logistic, yang mengarah ke negara-negara lain di kawasan tersebut. Dan ini akan menarik lebih banyak investor dan wisatawan ke Laos. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB