Kamis, 18 Juli 2024 12:43:10 WIB

Laporan ADO mengatakan prospek pertumbuhan untuk negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik pada tahun 2025 dipertahankan pada 4

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Manila, Radio Bharata Online - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) pada hari Rabu (17/7) sedikit menaikkan perkiraan pertumbuhan 2024 untuk negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik menjadi lima persen dari 4,9 persen, mempertahankan perkiraannya untuk Tiongkok pada 4,8 persen.

Perkiraan terbaru tersebut dirilis dalam Prospek Pembangunan Asia atau Asian Development Outlook (ADO) Juli 2024, sebuah laporan ekonomi andalan yang memperkirakan perkembangan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Laporan ADO mengatakan prospek pertumbuhan untuk negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik pada tahun 2025 dipertahankan pada 4,9 persen dan untuk Tiongkok pada 4,5 persen.

Laporan tersebut mengatakan bahwa karena pemulihan sektor jasa dan pertumbuhan ekspor dan kegiatan industri yang lebih baik dari yang diharapkan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024 meningkat sebesar 5,3 persen tahun ke tahun, melampaui ekspektasi sebelumnya.

Pertumbuhan melambat pada bulan Mei 2024 sebagai akibat dari ketidakstabilan di pasar properti negara tersebut.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa inflasi di negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik akan terus menurun, dengan prediksi inflasi tahunan untuk tahun 2024 diturunkan dari 3,2 persen pada bulan April menjadi 2,9 persen, dan tidak berubah untuk tahun 2025 sebesar 3,0 persen.

Suku bunga di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya terus membentuk prospek, kata laporan tersebut, seraya menambahkan bahwa ketidakpastian tentang hasil pemilu AS, meningkatnya ketegangan geopolitik, fragmentasi perdagangan, dan peristiwa terkait cuaca dapat menghambat pertumbuhan.

Didirikan pada tahun 1966 dan berkantor pusat di Manila, ibu kota Filipina, ADB adalah bank pembangunan multilateral yang berfokus pada pembangunan Kawasan Asia-Pasifik.

Komentar