Jumat, 26 November 2021 2:48:15 WIB

ASEAN dan Tiongkok Telah Menjadi Mitra Strategis Paling Komprehensif dan Substansial

Teknologi

Dewi Kinar Lestari

Konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-Tiongkok yang berlangsung pada Senin, (22/11/2021) menghasilkan suatu pernyataan bersama yang membahas tentang capaian strategis dan arah hubungan kemitraan ASEAN-Tiongkok ke depan.

KTT Khusus ASEAN-Tiongkok menghasilkan  "Joint Statement of the ASEAN-Tiongkok Special Summit to Commemorate the 30th Anniversary of ASEAN-Tiongkok Dialogue Relations". pernyataan bersama (joint statement) hasil KTT itu memuat sejumlah hal penting terkait kemitraan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Tiongkok, salah satunya dukungan bagi sentralitas ASEAN dan realisasi visi komunitas ASEAN 2025.

Dokumen pernyataan bersama ASEAN-Tiongkok itu juga memuat tentang upaya pemajuan kerja sama konkret dalam kerangka Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik pada empat area prioritas, yaitu kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), serta perdagangan dan investasi.

Selain itu, ASEAN dan Tiongkok membuat pernyataan bersama tentang upaya pemajuan kerja sama ekonomi, terutama di bidang perdagangan, ekonomi digital, teknologi dan inovasi, energi berkelanjutan, serta ekonomi biru.

Selanjutnya, kedua pihak juga sepakat untuk melakukan upaya pemajuan kerja sama ASEAN-Tiongkok pascapandemi, khususnya untuk mendukung ketahanan kesehatan masyarakat di kawasan.

KTT ASEAN-Tiongkok berlangsung pada Senin secara virtual dan dihadiri oleh 9 pemimpin negara anggota ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi.

Para pemimpin negara-negara ASEAN memuji kemajuan positif selama 30 tahun terakhir, menyambut dan mendukung penuh pembentukan resmi Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Tiongkok kedepannya.

Seperti yang dikatakan para pemimpin, ASEAN dan Tiongkok telah menjadi mitra strategis paling komprehensif dan substansial yang menikmati manfaat paling banyak melalui kerjasama win-win, dan pembentukan resmi Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Tiongkok merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dalam hubungan kerja sama ini.

 ASEAN mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tiongkok yang telah memimpin dalam memberikan dukungan kuat untuk respons COVID-19 ASEAN dan pemulihan ekonomi pascapandemi. ASEAN menyambut baik Prakarsa Pembangunan Global yang diajukan oleh Tiongkok dan bersedia untuk mempercepat penyelarasan antara Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok dan Rencana Induk Konektivitas ASEAN 2025 untuk lebih melepaskan potensi kerja sama, meningkatkan kerja sama praktis di berbagai bidang, dan memperkuat pertukaran budaya. Negara-negara ASEAN siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjaga multilateralisme, sistem perdagangan multilateral dan aturan hukum internasional yang diakui secara internasional, mempromosikan integrasi ekonomi regional, mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Para pemimpin negara-negara ASEAN juga mengucapkan selamat kepada Presiden Xi pada peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok dan berharap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sukses besar.

Rekan-rekan dan teman-teman, itu saja untuk pengarahan saya tentang KTT Khusus.

Kerja sama ASEAN-Tiongkok dimulai secara informal pada 1991, dan Tiongkok menjadi mitra wicara penuh (full dialogue partner) ASEAN pada 1996.

Tiongkok kemudian menjadi mitra wicara strategis ASEAN pada Oktober 2003, yakni pada KTT ASEAN-Tiongkok ke-24 pada 26 Oktober 2003.

ASEAN dan Tiongkok pun telah menyepakati peningkatan status kemitraan menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Komentar