Selasa, 21 Maret 2023 11:39:10 WIB

Flu masih berada pada level tinggi setelah mencapai puncaknya pada pertengahan Maret
Kesehatan

Endro

banner

Rumah Sakit Anak Institut Pediatri di Beijing penuh sesak dengan pasien yang melaporkan gejala mirip flu dan norovirus pada 6 Maret 2023 Foto: IC

BEIJING, Radio Bharata Online - Pusat Influenza Nasional Tiongkok (CNIC) menyebutkan, setelah mencapai puncaknya pada pertengahan Maret, influenza musiman masih tetap berada pada tingkat yang tinggi di seluruh Tiongkok, dengan beberapa provinsi telah melewati titik balik dengan kasus yang menurun.

Statistik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan, bahwa 53,2 persen orang yang diperiksa di rumah sakit sentinel, dengan gejala flu dinyatakan positif selama minggu ke-10 tahun 2023, jauh lebih tinggi daripada 0,7 persen pada minggu kelima.

Wang Dayan, direktur CNIC, pada hari Senin mengatakan, bahwa aktivitas influenza mulai meningkat pada awal Februari, dan momentum peningkatan menjadi jelas setelah akhir Februari, dengan penularan virus influenza secara nasional memasuki puncaknya pada pertengahan Maret.

Beijing Daily melaporkan, meskipun tingkat aktivitas influenza saat ini masih berada di level tinggi, CDC juga telah mendeteksi adanya titik balik, yang menunjukkan penurunan infeksi di beberapa provinsi.

Menurut Wang, musim flu tahun ini lebih lambat sekitar dua bulan dari tahun-tahun sebelumnya dengan influenza A (H1N1) sebagai virus yang dominan, diikuti oleh influenza A (H3N2).

Data terbaru dari CDC Tiongkok menunjukkan, bahwa tingkat infeksi flu di rumah sakit yang dipantau pada minggu yang berakhir pada tanggal 12 Maret, naik menjadi 53,2 persen, jauh lebih tinggi daripada sebulan sebelumnya, yang berbeda dari situasi biasanya, dimana flu menyebar pada musim dingin daripada musim semi.

Menurut Wang yang dimuat di laman Beijing Daily, dalam hal prevalensi virus, musim flu di Tiongkok biasanya dimulai sekitar akhir November, mencapai puncaknya pada Januari dan berlangsung hingga Maret.

Namun, karena epidemi COVID-19 yang melonjak pada Desember lalu dan Januari ini, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian terhadap virus corona, juga efektif dalam mengatasi flu musiman dan virus pernapasan lainnya, sampai tingkat tertentu.  (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner