Shanghai, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping selalu menekankan pentingnya tata kelola yang hati-hati dan pembangunan kota-kota besar yang berpusat pada manusia seperti Shanghai. Xi pernah menjabat sebagai sekretaris Komite Partai Kota Shanghai dari Maret hingga Oktober 2007.

"Ketika saya berada di Shanghai, saya merasa bahwa seluruh kota adalah organisme hidup, dengan gedung-gedung tinggi, jaringan pipa bawah tanah, dan arus kendaraan yang tak bisa berhenti sejenak," kata Xi dalam sebuah diskusi dengan para deputi dari Shanghai pada sesi kelima Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-12 pada Maret 2017.

Xi mengatakan tata kelola perkotaan di kota-kota besar seperti Shanghai harus "sehalus membuat sulaman". Ia juga telah melakukan inspeksi ke Shanghai pada tahun 2018 dan 2019, dan menyoroti peran filosofi pembangunan yang berpusat pada manusia.

"Sekretaris jenderal menganalisis kesulitan dalam tata kelola kota besar untuk kami. Untuk kota besar, tujuan utamanya adalah memperhatikan kebutuhan masyarakat," kata Xu Huili, sekretaris kelompok Partai Administrasi dan Biro Penegakan Hukum Perkotaan di Area Baru Pudong Shanghai.

"Meskipun komunitasnya kecil, ia memikul misi besar," kata Hu Yu'ang, sekretaris komite kerja Partai di Subdistrik Hongqiao di Distrik Changning Shanghai.

"Kami akan mengikuti instruksi sekretaris jenderal dan membangun stasiun layanan yang nyaman di sekitar rumah penduduk, dengan memperhatikan setiap detail," kata Bai Aijun, sekretaris komite kerja Partai di Subdistrik Jiaxinglu di Distrik Hongkou Shanghai.

Pada November 2019, Xi telah menguraikan konsep "kota rakyat" untuk pertama kalinya selama tur inspeksinya di Shanghai.

"Pada akhirnya, kota kita adalah milik rakyatnya, dan kita harus membiarkan kota ini menjadi surga di mana masyarakat bisa merasakan keuntungan dan kebahagiaan," kata Xi.