Senin, 10 April 2023 9:51:35 WIB
Perang saudara di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat 80 persen penduduknya bergantung pada bantuan kemanusiaan
International
AP Wira

Foto yang dirilis Kantor Berita SABA yang berafiliasi dengan Houthi pada 9 April 2023 menunjukkan pemimpin politik kelompok Houthi Mahdi al-Mashat (tengah) bertemu dengan delegasi dari Arab Saudi dan Oman di Sanaa. (AFP PHOTO/HO/SABA)
RIYADH, Radio Bharata Online – Delegasi dari Arab Saudi dan Oman mengadakan pembicaraan dengan pejabat kelompok pemberontak Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (9/4). Pembicaraan itu dilakukan saat Arab Saudi berupaya mencapai gencatan senjata permanen untuk mengakhiri keterlibatan militernya dalam perang saudara yang berkecamuk di Yaman.
Dilansir dari Reuters, Oman bertindak sebagai mediator. Pembicaraan tersebut dianggap sebagai kemajuan sejalan dengan upaya perdamaian PBB.
Seperti diketahui, upaya perdamaian di Yaman yang bergejolak mendapatkan momentum usai Arab Saudi dan Iran setuju untuk menormalisasi hubungan diplomatik. Sekedar informasi, kelompok pemberontak Houthi di Yaman memiliki hubungan dekat dengan Iran. Kelompok tersebut merebut Sanaa dari pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi pada 2014.
Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi lantas kabur ke utara dan mempertahankan otoritasnya di wilayah yang masih mereka pegang. Pada 2015, Arab Saudi memimpin pasukan koalisi dan melancarkan kampanye militer untuk memerangi Houthi guna mengembalikan pemerintahan Yaman ke Sanaa.
Selama bertahun-tahun, Oman, yang berbatasan dengan Yaman, telah berusaha untuk menjembatani pihak-pihak yang berperang di Yaman, dan lebih luas lagi antara Iran, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu Kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi Mahdi al-Mashat menegaskan kembali posisi kelompoknya bahwa mereka mencari perdamaian yang terhormat. Dia menambahkan, rakyat Yaman mendambakan kebebasan dan kemerdekaan.
Sebagaimana diketahui, perang saudara di Yaman dipandang sebagai salah satu dari beberapa pertempuran proksi antara Iran dan Arab Saudi. Houthi, yang bersekutu dengan Iran, mengatakan bahwa mereka bangkit melawan pemerintah yang korup dan agresi asing. Perang saudara di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat 80 persen penduduknya bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Pewarta: Kompas
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
