Rabu, 30 Agustus 2023 13:39:20 WIB
Mengenal lebih dalam tentang industri esports Tiongkok
Ekonomi
AP Wira
Gamer Tiongkok berkompetisi di turnamen Dota (Sumber: Baidu)
BEIJING, Radio Bharata Online - Esports akan memulai debutnya sebagai olahraga perebutan medali di Asian Games ke-19 di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada bulan September.
Setelah eksebisi di Asian Games 2018 di Jakarta, pementasan tahun ini akan menghadirkan tujuh penghargaan esports yang diperebutkan.
Tujuh perebutan medali tersebut adalah "Arena of Valor Asian Games Version", "Dream Three Kingdoms 2", "Dota 2", "FIFA Online 4", "PUBG Mobile", "League of Legends", dan "Street Fighter V".
Perkembangan ekonomi Tiongkok telah menyebabkan fokus yang kuat pada digitalisasi dan teknologi baru. Hasilnya, industri esports di Tiongkok mengalami pertumbuhan pesat dalam dekade terakhir.
Tiongkok kini menjadi pasar esports terbesar di dunia. Menurut China Esports Industry Report yang diterbitkan oleh China Audio-Video and Digital Publishing Association, pendapatan industri ini mencapai 144,5 miliar yuan ($21,5 miliar) pada tahun 2022, meningkat hampir 70 miliar ion yuan ($10,4 miliar) selama tahun 2017. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa industri esports domestik Tiongkok menghasilkan 75,9 miliar yuan ($10,6 miliar) dalam enam bulan pertama tahun 2023.
Sementara itu, pendapatan yang dihasilkan dari game esports mencapai 117,8 miliar yuan ($17,5 miliar) pada tahun 2022, menyumbang lebih dari 80 persen pendapatan industri. Pada tahun 2022, terdapat 108 turnamen esports yang diadakan di Tiongkok.
Pada akhir tahun 2022, jumlah pemain esports telah mencapai hampir 488 juta. Sebanyak 56,4 persen penggunanya adalah laki-laki, dan separuhnya adalah 43,6 persen dari seluruh pengguna esports. Dari seluruh pengguna esports, 38,1 persen berusia antara 25 dan 34 tahun. , dan 27,9 persen berusia 24 tahun ke bawah.
Game bertema perang menjadi jenis game paling populer di kalangan pemain esports Tiongkok pada tahun 2022, yakni sebesar 25,7 persen. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB