Jumat, 18 Desember 2020 9:28:18 WIB

Tiga Peranan Media Dalam Usaha Pengentasan Kemiskinan
Sosial Budaya

Andy Qiu

banner

Andy Qiu memaparkan tiga peranan penting media dalam usaha pengentasan kemiskinan dalam Dialog Media Tentang Pengentasan Kemiskinan Dunia.

Forum Dialog Media Tentang Pengentasan Kemiskinan Dunia (Media Exchange on International Poverty Reduction) diadakan secara daring pada 15 Desember lalu. Forum ini merupakan bagian dari Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan (International Forum on Sharing Poverty Reduction Experience) yang diselenggarakan oleh China Media Group (CMG).

Dialog ini diadakan dalam rangka meningkatkan kerja sama, memperkuat peranan media dalam pengentasan kemiskinan, dan pertukaran pikiran dan pengalaman media di berbagai negara dalam melaksanakan tugasnya khusunya dalam pemberitaan mengenai usaha pemberantasan kemiskinan di negara masing-masing.

Dialog diikuti oleh 47 perwakilan dari berbagai negara yang terdiri dari pejabat atau mantan pimpinan pemerintahan, pemimpin dan awak media, dan para ahli ataupun peneliti masalah kemiskinan.

Bertindak sebagai salah satu pembicara adalah Andy Qiu dari Indonesia yang memaparkan tentang tiga peranan penting media dalam usaha pengentasan kemiskinan.

1. Peran Pendidikan

Kemiskinan erat kaitannya dengan pendidikan. Kita tahu bahwa pendidikan yang rendah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kemiskinan. Media sebagai sarana komunikasi publik, berkewajiban menyajikan informasi yang mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat desa akan pentingnya pendidikan serta mendesak pemerintah untuk mewujudkan biaya pendidikan yang murah dan mudah didapat.

Di sisi lain, media juga perlu berperan dalam mendidik masyarakat tentang apa itu kemiskinan dan bagaimana cara keluar dari kemiskinan. Masyarakat perlu tahu apa yang menyebabkan mereka miskin dan apa usaha yang harus dilakukan untuk menghindari kemiskinan berlanjut pada generasi berikutnya.

Saat ini, media Indonesia masih belum menempatkan isu kemiskinan sebagai isu utama yang perlu diberitakan secara komperhensif, mendalam, dan terus-menerus. Media lebih banyak menyajikan berita-berita mengenai dinamika politik yang memang juga mendapat perhatian lebih banyak dari masyarakat. Menurut perkiraan, sepanjang tahun 2020, berita politik mendominasi hampir 90% headline berita di berbagai media massa di Indonesia.

Namun, hal yang cukup menggembirakan adalah tingkat pencarian pengguna internet terhadap berita tentang kesejahteraan sosial dan program pemerintah sangat tinggi pada tahun 2020. Data yang dirilis oleh mesin pencari Google menunjukkan bahwa dari 10 peristiwa nasional Indonesia yang paling dicari selama 2020, ada 4 di antaranya adalah mengenai kesejahteraan sosial. Dan keempatnya berada di peringkat teratas. Di peringkat pertama adalah berita tentang Kartu Pra Kerja. Kedua adalah Daftar UMKM Online. Ketiga adalah Stimulus PLN. Dan keempat adalah tentang Omnibus Law.

\

2. Peran Penghubung

Menemukan dan memberitakan tentang adanya kemiskinan di tempat tertentu agar lebih mendapat perhatian pemerintah. Apa yang paling dibutuhkan masyarakat setempat saat ini agar pemerintah bisa memberikan bantuan dan solusi yang tepat sasaran.

Media di Indonesia sering kali menggali, menuangkan dan memberitakan kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat, sekaligus menyajikan solusinya, sehingga berdampak bagi suksesi penangggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.

Namun, masih banyak masyarakat yang merasa kesulitan dan tidak memiliki kemampuan mengungkapkan persoalan kemiskinan yang dihadapinya kepada pemerintah. Begitupun sebaliknya, pemerintah tidak mengetahui kondisi riil masyarakat miskin, sehingga di antara keduanya tidak terjalin komunikasi.

Di sinilah peran media sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat miskin dan pemerintah. Selain memberitakan mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat miskin, media juga menginformasikan berbagai program dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat dan pelayanan publik yang diberikan.

3. Peran Pengawasan

Mengawasi pelaksanaan program dan bantuan pemerintah agar tidak diselewangkan dan tepat pada  sasaran.

Korupsi masih merupakan masalah besar di Indonesia. Korupsi dan penyalahgunaan jabatan merupakan penyebab kemiskinan. Media harus mengawasi dengan ketat dan menyoroti setiap penyaluran bantuan apakah tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat miskin. Pengawasan media berperan dalam menyelamatkan uang negara dari penyelewengan. Di sisi lain media juga perlu memberitakan tentang manfaat yang dirasakan masyarakat dari kebijakan tersebut.

Karena pandemi COVID-19 pemerintah Indonesia harus menata ulang berbagai kebijakannya untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi. Sejauh ini pemerintah telah menjalankan program Pemulihan Ekonomi (PEN). Termasuk diterapkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) pada November lalu, diharapkan bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Di sinilah peranan penting media untuk mengawal efektifitas dan memantau sejauh apa keberhasilan program ini dan kemudian bisa memberikan saran dan masukan kepada pemerintah.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner