Jumat, 30 Desember 2022 7:50:29 WIB

Uruguay mendeteksi kehadiran subvarian Omicron baru
International

AP Wira

banner

Seorang wanita menerima vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Maciel di Montevideo, Uruguay, 29 Maret 2021. /CFP

MONTEVIDEO, Radio Bharata Online - Kementerian Kesehatan Masyarakat Uruguay mengatakan pada Rabu(28/12) bahwa para ahli telah mendeteksi keberadaan dua subvarian Omicron baru di negara tersebut, di tengah gelombang kasus baru COVID-19.

Divisi Epidemiologi Departemen Laboratorium Kesehatan Masyarakat "baru-baru ini mendeteksi keberadaan frekuensi rendah dari dua subvarian Omicron baru: XBB.1 dan DL.1," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Varian dominan secara global terus menjadi Omicron dan virus berubah seiring waktu, termasuk SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, menurut pernyataan tersebut.

Masyarakat harus terus melakukan pencegahan dan mendapatkan vaksinasi, kata kementerian itu.

Menteri Kesehatan Masyarakat Daniel Salinas pada hari Rabu juga mengkonfirmasi melalui media sosial bahwa ke subvarian yang sudah beredar di Uruguay, pejabat menambahkan XBB.1 dan DL.1, yang semuanya merupakan varian Omicron yang "dapat menjadi bagian dari peningkatan kasus saat ini."

Pada hari Senin, kementerian kesehatan mengatakan 8.216 kasus COVID-19 baru telah terdaftar di negara itu selama pekan 18 hingga 24 Desember, naik 66 persen dari pekan sebelumnya. Pekan lalu juga terjadi 10 kematian akibat virus corona di Uruguay.

(CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner