VENESIA, Radio Bharata Online - Sebanyak 16 sukarelawan Tionghoa dan Italia, mengenakan Hanfu,pakaian kuno yang secara tradisional dikenakan oleh etnis mayoritas Tionghoa Han, berpartisipasi dalam parade yang diluncurkan di Piazza San Marco di Venesia. Pakaian tradisonal Tiongkok ini dipamerkan di Karnaval Venesia Italia pada Senin (21/2/2023). Kota Venesia sendiri merupakan sister city dari kota Suzhou di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Seperti dilansir dari People Daily (21/02/2023) Ma Xiaohui, direktur Institut Konfusius Tiongkok di Ca' Foscari University of Venice mengatakan, "Ini adalah pertama kalinya kostum tradisional Tiongkok secara resmi berpartisipasi dalam karnaval,"
Pakaian tersebut, yang dibawa langsung dari Museum Sutera Suzhou, masing-masing bertema dinasti Han, Tang, Song, dan Ming, menampilkan dengan baik budaya Jiangnan dan sutra Suzhou yang terkenal di dunia, kata Ma.
Pemandangan salju di jalan kuno Shantang di Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur. - People Daily
Pertunjukan tersebut menarik banyak anak muda dari Tiongkok dan Italia.
"Saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini karena saya menemukannya melalui Instagram," kata Irene Di Maio dari Sisilia Italia selatan. "Saya pikir itu bisa menjadi cara untuk membawa budaya Tiongkok lebih dekat dengan saya."
Pria berusia 24 tahun, jurusan bahasa Tiongkok di Venesia, pergi ke Suzhou untuk menghadiri festival perahu naga lima tahun lalu. "Saya sangat menikmati budaya perahu naga tradisional Tiongkok, dan kali ini saya ingin tahu lebih banyak tentang Hanfu."
Para wanita mengenakan Hanfu, pakaian tradisional Tiongkok, di kota kuno Ciqikou, Kota Chongqing, Tiongkok barat daya, pada 2 Oktober 2022. - People Daily
Seorang turis Serbia yang tinggal di Suzhou selama empat tahun mengatakan, "Acaranya luar biasa, terutama bagian dari Suzhou, kota yang sangat saya cintai,"
"Saya telah mengunjungi Museum Sutera Suzhou di mana saya mengenal Hanfu," tambahnya, "Saya berharap akan ada lebih banyak kegiatan seperti ini di seluruh dunia."
Laura Fincato, warga kehormatan Suzhou menyebut, "Membawa kostum sutra tradisional Suzhou ke sini adalah ide budaya,"
Selain peragaan busana, pengunjung juga dapat menikmati rangkaian kegiatan budaya Tionghoa, antara lain penampilan Guzheng, alat musik tradisional Tionghoa, try-ons Hanfu dan peragaan kaligrafi di Palazzo Santa Sofia.
Suzhou, dijuluki oleh penjelajah Italia Marco Polo pada abad ke-13 sebagai "Venesia dari Timur", menjadi kota kembar Venesia pada tahun 1980, dan sejak saat itu berbagai kegiatan pertukaran sejarah dan budaya bersama telah dilakukan.
Karnaval Venesia 2023, bertema "Luangkan Waktu Anda untuk Tanda Asli", dimulai di kota laguna Italia pada 4 Februari dan akan berlangsung hingga 21 Februari.