Selasa, 15 Desember 2020 15:22:8 WIB
Mantan PM Italia Enrico Letta: Kunci Utama Pengentasan Kemiskinan Adalah Kerja Sama dan Saling Percaya
Sosial Budaya
Andy Qiu
Mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta memberi sambutan secara daring
Acara pembukaan Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan yang berlangsung kemarin (14/12), menghadirkan berbagai pemimpin dunia. Salah atunya adalah mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta. Dalam sambutannya, Letta mengatakan bahwa 2020 adalah tahun yang sangat buruk, namun tahun ini diakhiri dengan 3 sinyal yang positif bagi kebangkitan dunia yaitu:
1. Pemilihan Presiden Amerika Serikat menghasilkan seorang presiden baru yang berpikiran bahwa multilateralisme dan kerja sama merupakan perangkat yang bagus dan efektif untuk mengatasi masalah global.
2. Ditandatanganinya perjanjian perdagangan dan ekomoni terpenting dan terbesar Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) pada tanggal 15 November 2020 lalu antara Tiongkok, Jepang, Korea, Negara-negara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.
3. Minggu lalu Uni Eropa meluncurkan paket bantuan ekonomi dan kebijakan antisipasi efek pandemi. Ini merupakan kebijakan sosial terpenting yang pernah dibuat oleh Uni Eropa. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi pengangguran dan memerangi kemiskinan jenis baru.
Yang menggembirakan adalah saat ini solidaritas semakin terlihat di antara negara bahkan di antara kawasan karena kita sadar bahwa tidak ada orang yang bisa berhasil dengan hanya mengandalkan diri sendiri. Kerja sama semakin erat dan banyak. Dalam bekerja sama, satu kata kunci yang terpenting adalah kepercayaan
Hanya dengan saling percaya, kita bisa mengalahkan kemiskinan dan mengalahkan kemiskinan gaya baru. Dengan adanya kerja sama dan saling percaya antara dunia Timur dan Barat niscaya akan semakin mengurangi kemiskinan yang ada di dunia.
Dunia juga menyambut gembira Presidensi KTT G20 yang akan diadakan tahun 2021 dengan Italia sebagai tuan rumah yang tentu saja akan menempatkan pengentasan kemiskinan sebagai salah satu tujuan utama. Presidensi KTT G20 tahun depan akan mengusung slogan dengan kata-kata berawalan P, yaitu people (manusia), planet, dan prosperity (kesejahteraan). Ia percaya G20 akan menjadi sarana yang sangat bermanfaat dalam melawan kemiskinan dan kemiskinan gaya baru.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB