Jumat, 6 Agustus 2021 5:4:23 WIB
Tiongkok Menentang AS Jual Senjata kepada Taiwan
Teknologi
Agsan
Ilustarsi - sosok.grid.id
Departemen AS belakangan ini mengatakan, AS mengesahkan rencana penjualan senjatanya senilai 750 juta Dolar AS kepada Taiwan. Ini merupakan pertama kalinya pemerintah AS sekarang mengumumkan penjualan senjata kepada Taiwan. Perbuatan ini secara serius mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, melanggar hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional, melanggar prinsip Satu Tiongkok dan ketentuan dalam tiga komunike bersama Tiongkok-AS serta Komunike 17 Agustus. Tiongkok menentang keras hal ini dan akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan.
Taiwan adalah bagian wilayah Tiongkok yang tak dapat dipisahkan. Mengenai masalah Taiwan, AS harus memahami peringatan serius yang dikeluarkan Tiongkok.
Beberapa tahun terakhir ini, berdasarkan rencana strategis untuk mengekang Tiongkok secara menyeluruh, AS mempercepat apa yang disebutnya sebagai ‘strategi Indo-Pasifik’, memandang Taiwan sebagai salah satu bagiannya, dan mencoba menjadikannya sebagai bidak untuk mengekang Tiongkok. Sedangkan pihak penguasa dari Partai Progresif Demokratik Taiwan berpikir bahwa dengan bergantung pada AS, mereka dapat menambah kekuatan untuk melawan Daratan Tiongkok, menggembar-gemborkan apa yang disebutnya ‘ancaman militer Daratan Tiongkok terhadap Taiwan’, dan mencoba membeli senjata AS dalam jumlah besar, dan mengupayakan kemerdekaan dengan mengandalkan kekuatan bersenjata.
Ternyata, senjata AS itu selain menyia-nyiakan uang juga sama sekali tak dapat membawa keamanan kepada Taiwan. Justru karena itulah, ada netizen Taiwan yang mencela, AS menjual senjata usang kepada Taiwan hanya untuk menipu uang orang Taiwan lagi. Kini, Daratan Tiongkok telah mendominasi hubungan kedua tepi selat. Jika situasi di Selat Taiwan mengalami perubahan, maka Taiwan pasti akan terlantar.
Tiongkok harus disatukan dan pasti dapat disatukan, inilah proses historis yang tak bisa dihalangi oleh siapa pun dan kekuatan mana pun. AS harus memenuhi komitmennya, secara sungguh-sungguh menaati prinsip Satu Tiongkok, berhenti menjual senjata kepada Taiwan, serta memutuskan hubungan militer dengan Taiwan, dan segera mencabut rencana penjualan senjata itu. Mengenai masalah ini, Amerika Serikat jangan meremehkan ketetapan hati dan kemampuan rakyat Tiongkok dan tentara Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Aksi berbahaya apa pun yang mendukung intrik kekuatan separatis ‘Taiwan Merdeka’ itu pasti akan membayar harga yang mahal!
http://indonesian.cri.cn/20210806/9641f0b6-da2f-4671-25e7-34bcd4836489.html
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB