Jumat, 9 Juni 2023 10:39:45 WIB
Presiden NDB: Penyelesaian Mata Uang Lokal oleh Bank Pembangunan Baru Sangat Penting untuk Dukung Perdagangan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Dilma Rousseff, Presiden Bank Pembangunan Baru (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Penyelesaian mata uang lokal di Bank Pembangunan Baru atau New Development Bank (NDB) memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pembiayaan dan mengkonsolidasikan landasan investasi dan perdagangan, kata Dilma Rousseff, Presiden bank tersebut.
Pada hari Kamis (8/6), Forum Lujiazui ke-14 dibuka di Shanghai, dengan fokus pada tema "Pembukaan dan Kerjasama Keuangan Global: Penggerak Baru Pemulihan Ekonomi."
Dalam pidatonya di forum tersebut, Dilma Rousseff sekali lagi menekankan peran positif negara berkembang dan ekonomi baru, serta pentingnya penyelesaian mata uang lokal dalam memperkuat tatanan multilateral baru.
"BRICS menjadi nama perwakilan tidak hanya dari lima negara awal, tetapi dari semua negara yang akan bergabung dengan kami. Kami akan membangun sebuah platform yang berkomitmen untuk pembangunan, pembiayaan infrastruktur dan memerangi perubahan iklim. NDB mendukung negara-negara anggota untuk memenuhi komitmen mereka," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan CGTN pekan lalu.
"Kami bukan hanya platform keuangan untuk negara-negara BRICS. Kata BRICS tidak hanya mewakili lima negara. Sampai batas tertentu, NDB berarti semua negara berkembang. Kami lebih dari sekadar platform yang didedikasikan untuk pembiayaan. Kami mempromosikan gagasan multilateralisme yang nyata," lanjut Dilma.
Dia juga menekankan bahwa NDB berkomitmen untuk membangun platform yang benar-benar multilateral, dan penyelesaian mata uang lokal yang tidak dimaksudkan untuk melawan dolar AS, tetapi untuk mengoptimalkan pembiayaan dan mengkonsolidasikan fondasi investasi dan perdagangan.
"Yang kami usulkan adalah sebagian pembiayaan untuk negara anggota harus diselesaikan dalam mata uang lokalnya. Pembiayaan jenis ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan mata uang negara berkembang lain atau negara emerging market di dalam currency basket. Penyelesaian mata uang lokal dapat meningkatkan pembiayaan perusahaan," jelasnya.
"Saya percaya ini menguntungkan. Banyak orang mempertanyakan apakah ini tindakan untuk melawan mata uang lain, tapi bukan itu masalahnya. Singkatnya, kami tidak menganggap hak istimewa mutlak untuk menyelesaikan semua perdagangan dalam dolar AS atau Euro adalah benar. Kami perlu menggunakan mata uang kami sendiri untuk memperkuat fondasi perdagangan dan investasi di negara kami," imbuh Dilma.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB