Selasa, 11 April 2023 14:2:57 WIB

Presiden Brasil

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, pada konferensi pers hari Senin (10/4) di Beijing mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik krisis Ukraina. 

Dalam kesempatan itu Wang juga menjelaskan perubahan jadwal kunjungan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva ke Tiongkok. Menurut pengumuman dari kantor Kepresidenan Brasil pada hari Jum'at (7/4) lalu, Lula telah menjadwal ulang kunjungannya yang direncanakan dari tanggal 26 hingga 31 Maret menjadi 11 hingga 14 April karena influenza dan pneumonia. 

Dilaporkan pula bahwa Lula berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok untuk melakukan upaya mediasi guna mengakhiri krisis Ukraina, dan Wang mengatakan Tiongkok mendorong serta mendukung semua upaya penyelesaian politik dari konflik tersebut.

"Posisi Tiongkok terhadap krisis Ukraina selalu jelas. Dalam makalah yang dirilis sebelumnya yang menyatakan posisi Tiongkok dalam penyelesaian politik krisis Ukraina, Tiongkok mengedepankan 12 prinsip, seperti menghormati kedaulatan semua negara, meninggalkan mentalitas Perang Dingin, menghentikan permusuhan, dan melanjutkan pembicaraan damai, yang intinya adalah untuk mendorong penyelesaian damai," ujarnya. 

"Tiongkok mendorong dan mendukung semua upaya untuk menyelesaikan krisis Ukraina secara politik, dan kami bersedia bekerja sama dengan masyarakat internasional, termasuk Brasil, untuk terus berperan sebagai peran konstruktif dalam penyelesaian politik krisis Ukraina," jelas Wang.

Komentar