Sabtu, 10 Desember 2022 9:7:51 WIB
Presiden Xi bertemu dengan perdana menteri Aljazair
International
AP Wira
Ilustrasi hubungan Tiongkok-Aljazair [CGTN]
RIYADH, Radio Bharata Online - Pada 9 Desember malam waktu setempat, Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Aljazair Ayman Benabderrahmane di Riyadh.
Dalam kesempatan itu, Xi menekankan bahwa Tiongkok dan Aljazair memiliki persahabatan yang telah lama terjalin, Tiongkok dengan tegas mendukung Aljazair dalam menjaga kedaulatan nasionalnya, kemerdekaan dan integritas teritorialnya , serta menentang campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan dalam negeri Aljazair.
Xi Jinping juga mengapresiasi Aljazair atas dukungannya yang tegas kepada Tiongkok dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan Tiongkok dan mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bekerjasama dengan Aljazair dan mendorong perkembangan baru dalam kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
Xi mengatakan, Tiongkok bersedia untuk terus memperdalam kerja sama dengan Aljazair di bidang infrastruktur, energi dan mineral, kedirgantaraan dan bidang lainnya dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan, serta mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek besar di Aljazair.
Selain itu, Xi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Aljazair atas asumsi rotasi kepresidenan Dewan Liga Arab. Tiongkok bersama dengan Aljazair akan menciptakan prospek baru bagi hubungan Tiongkok-Aljazair dalam kerangka Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika.
Pada pertemuan itu Perdana Menteri Aljazair Benabderrahmane mengatakan, Aljazair menghargai dukungan berharga Tiongkok di banyak bidang, termasuk menyediakan vaksin COVID-19,19.
Benabderrahmane juga menekankan. Aljazair dan Tiongkok berbagi konsensus tentang banyak masalah internasional, dan akan terus mematuhi prinsip satu-Tiongkok, dengan menjunjung tinggi prinsip non-campur tangan dalam urusan internal negara lain.
Dia juga mengatakan bahwa Aljazair berharap untuk lebih memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di bidang infrastruktur dan bidang lainnya serta mendorong perkembangan baru dalam hubungan Tiongkok dan Afrika.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB