Jumat, 21 April 2023 10:43:56 WIB

Karyawan Was-was, Meta Mulai PHK 10 Ribu Orang
International

AP Wira

banner

Para karyawan pun diminta bekerja di rumah sembari menunggu pengumuman siapa yang kena PHK/foto Ilustrasi CHESNOT/GETTY

JAKARTA, Radio Bharata Online - Perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp, memulai PHK para karyawan. PHK ini diumumkan Maret silam yang menimpa 10 ribu pegawai dan dilakukan secara bertahap.

Pada akhir 2023, Meta sudah memberhentikan 11 ribu pegawai sehingga total yang kena adalah 21 ribu orang. Di tengah situasi ekonomi yang kurang menentu dan anjloknya harga saham, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu mencanangkan efisiensi besar-besaran yang diperkirakan dapat menghemat USD 3 sampai 5 miliar.

Para karyawan pun diminta bekerja di rumah sembari menunggu pengumuman siapa yang kena PHK. Semua pegawai pun tentu cemas memikirkan nasibnya. "Seperti ada permainan Hunger Games," tulis seorang pegawai Meta di media sosial.

Pegawai yang terkena di tahapan awal ini adalah yang bekerja di bidang teknis. Melalui LinkedIn, karyawan Meta yang bekerja di bidang user experience, software engineer, graphics programming dan sejenisnya mengungkap mereka telah di-PHK. Tahapan selanjutnya adalah pegawai di divisi bisnis.

eorang manajer program bisnis Facebook di Linkedin menyebut, dirinya bangun pagi ini dengan berita sedih bahwa saya adalah salah satu dari banyak orang yang diberhentikan dari Meta hari ini.

Seorang calon ibu dengan visa kerja memposting bahwa dia dipecat dua hari sebelum cuti melahirkan. Sementara yang lain menulis di LinkedIn bahwa dia mendapat kabar buruk itu saat sedang berbulan madu.

Wall Street sendiri menyambut baik perampingan Meta tersebut. Saham Meta telah melonjak 81% tahun ini setelah kehilangan sekitar dua pertiga nilainya tahun lalu. Pendapatan mereka menurun selama tiga kuartal berturut-turut.

Saat bisnis intinya turun terkait kemerosotan iklan online, Meta menghabiskan miliaran dolar mengembangkan teknologi metaverse, yang sejauh ini belum terlihat hasilnya. Unit Reality Labs yang bertugas membangun metaverse, mencatat total kerugian di tahun 2022 sebesar USD 13,72 miliar.


sumber: Detikcom 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner