Rabu, 6 Desember 2023 14:51:21 WIB

Unit FPSO adalah kapal yang digunakan dalam industri minyak dan gas lepas pantai untuk produksi dan pengolahan hidrokarbon dan untuk penyimpanan minyak

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Qingdao, Radio Bharata Online - Fasilitas terapung, produksi, penyimpanan, dan bongkar muat (FPSO) silinder pertama di Asia memasuki tahap perakitan akhir di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, setelah 20 bulan pembangunan.

Unit FPSO adalah kapal yang digunakan dalam industri minyak dan gas lepas pantai untuk produksi dan pengolahan hidrokarbon dan untuk penyimpanan minyak.

Dijuluki Haiyang Shiyou 122, fasilitas besar ini memiliki diameter terbesar 90 meter dan memiliki dek dengan luas sekitar 13 lapangan bola basket standar.

Kapal itu dapat menyimpan sekitar 60.000 ton minyak dan beroperasi terus menerus di laut selama 15 tahun tanpa harus berlabuh.

Menurut para insinyur proyek tersebut, perakitan kapal ini merupakan sebuah prestasi inovasi baru untuk konstruksi maritim Tiongkok.

"Kami memelopori kombinasi teknik konstruksi dengan teknologi derek gantry ganda, yang memungkinkan penerapan 15 teknologi dan peralatan utama secara independen. Ini berarti Tiongkok sekarang mampu merancang dan membuat berbagai peralatan minyak dan gas laut dalam secara mandiri yang disesuaikan dengan ladang minyak dan wilayah laut tertentu," kata Tao Fuwen, Manajer Umum cabang Qingdao untuk China's Offshore Oil Engineering Co.

FPSO ini diharapkan dapat dioperasikan pada paruh pertama tahun depan di Ladang Minyak Liuhua di cekungan Pearl River Estuary, memberikan opsi baru untuk eksplorasi minyak dan gas lepas pantai Tiongkok.

Konstruksi Haiyang Shiyou 122 pertama kali dimulai pada Maret 2022. Konstruksi badan utama selesai pada Juli 2023.

Komentar