Senin, 27 November 2023 8:56:0 WIB

Pejabat kesehatan Tiongkok: Meningkatnya penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh influenza, patogen lain
Kesehatan

AP Wira

banner

Para orang tua mendampingi anaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Beijing di Beijing, 23 November 2023. /CFP

BEIJING, Radio Bharata Online - Seorang pejabat kesehatan Tiongkok pada Minggu(26/11) mengatakan, meningkatnya penyakit pernafasan akut yang dilaporkan baru-baru ini di Tiongkok disebabkan oleh berbagai patogen pernafasan,

Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan kepada media pada konferensi pers,  bahwa penyakit menular pernapasan yang terjadi saat ini terutama disebabkan oleh virus influenza, dengan kasus tambahan disebabkan oleh rhinovirus, pneumonia mikoplasma, virus syncytial pernapasan, dan adenovirus.

Kantor berita Xinhua pada bulan Oktober melaporkan, rumah sakit di beberapa bagian Tiongkok mengalami lonjakan infeksi Mycoplasma pneumoniae, sebuah patogen yang umumnya menyebabkan penyakit pernafasan pada anak-anak, . Organisasi Kesehatan Dunia juga mengatakan Tiongkok utara telah melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya. Banyak orang memposting gambar di platform media sosial Tiongkok yang memperlihatkan orang tua dan anak-anak memadati rumah sakit di Beijing.

Orang-orang dari berbagai usia mungkin menderita penyakit pernapasan yang disebabkan oleh patogen lain, kata Wang Huaqing pada konferensi tersebut, yang merupakan kepala ahli program imunisasi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Anak usia 1-4 tahun rentan tertular virus influenza dan rhinovirus, sedangkan anak usia 5-14 tahun lebih banyak tertular virus influenza dan mycoplasma pneumonia.

Orang berusia 15-59 tahun sebagian besar tertular virus influenza dan rhinovirus, bahkan virus COVID-19. Orang lanjut usia di atas 60 tahun mudah terinfeksi metapneumovirus manusia.

Wang menyarankan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan vaksinasi untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

Li Yanming, Kepala Departemen Pengobatan Pernapasan dan Perawatan Kritis di Rumah Sakit Beijing mengatakan, memperkuat pemantauan terhadap lansia dapat membantu mereka secara signifikan. 

Li juga mencatat bahwa orang lanjut usia mungkin menunjukkan gejala yang tidak biasa akibat infeksi tersebut, seperti terjatuh, karena penyakit pernapasan tersebut mengganggu stabilitas mereka saat berjalan. Gejala lain, termasuk berkurangnya asupan makanan dan rasa kantuk, juga dapat menunjukkan bahwa mereka mungkin terinfeksi virus. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner