Selasa, 10 Juni 2025 13:26:11 WIB
Pejabat Tiongkok: Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia Tak Pernah Jadi 'Halaman Belakang Negara' Mana pun
International
Eko Satrio Wibowo

Zhang Run, Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Latin dan Karibia Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia merupakan kekuatan penting dalam memajukan multipolaritas dunia dan demokratisasi hubungan internasional, dan mereka tidak pernah menjadi "halaman belakang" negara mana pun, kata seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Senin (9/6).
Zhang Run, Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Latin dan Karibia Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut pada sebuah pengarahan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Diplomasi Publik Tiongkok di Beijing, yang menyoroti hasil pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia) yang diadakan pada bulan Mei 2025.
Zhang mengatakan bahwa forum tersebut menunjukkan ketahanan yang kuat dari hubungan Tiongkok-Amerika Latin dan menggarisbawahi bagaimana kerja sama atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan berkontribusi pada pembangunan global.
Selama forum tersebut, Tiongkok mengumumkan peluncuran lima program utama -- solidaritas, pembangunan, peradaban, perdamaian, dan konektivitas antarmasyarakat -- bersama dengan 20 langkah konkret untuk mendukung pembangunan Amerika Latin. Menurut Zhang, forum tersebut mengadopsi Deklarasi Beijing dan rencana aksi bersama, yang selanjutnya akan membantu negara-negara regional dalam mengejar jalur modernisasi yang sesuai dengan kondisi nasional mereka.
"Presiden Brasil Lula menyatakan bahwa Deklarasi Beijing merupakan dokumen bersejarah dan penting bagi negara-negara Amerika Latin dan Karibia, khususnya negara-negara yang lebih miskin dan lemah di kawasan tersebut. Rangkaian langkah kerja sama penting yang diumumkan oleh Tiongkok menunjukkan komitmen negara tersebut terhadap Amerika Latin dan rasa tanggung jawabnya yang tulus dalam mempromosikan pembangunan negara-negara regional. Amerika Latin dan Karibia merupakan bagian penting dari Global South dan kekuatan penting dalam memajukan multipolaritas dunia dan demokratisasi hubungan internasional. Mereka tidak pernah menjadi 'halaman belakang' negara mana pun," jelas Zhang.
Pejabat senior tersebut juga menegaskan kembali prinsip Satu Tiongkok, dengan mencatat bahwa 183 negara lain di seluruh dunia telah menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, yang menunjukkan konsensus internasional yang luas. Ia mendesak beberapa negara yang masih bertahan di kawasan tersebut untuk menyelaraskan diri dengan tren sejarah dan aspirasi untuk perdamaian, untuk membuat keputusan yang melayani kepentingan nasional jangka panjang mereka.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
