Senin, 20 Maret 2023 11:9:20 WIB
Kim Jong Un Menyerukan Kesiapsiagaan Nuklir untuk Melawan AS dan Korea Selatan
International
Endro
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri rapat pleno ke-7 dari Komite Sentral ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang pada 1 Maret 2023. (Foto: KCNA via REUTERS)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan, bahwa negaranya siap untuk melakukan serangan nuklir kapan saja untuk mencegah perang, dan menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memperluas latihan militer gabungan, yang melibatkan aset-aset nuklir Amerika.
Pernyataan Kim, sebagaimana dilaporkan kantor berita KCNA, muncul ketika negara yang terisolasi ini melakukan latihan, yang bertujuan untuk meningkatkan "pencegahan perang dan kemampuan serangan balik nuklir" pada hari Sabtu dan Minggu, untuk mengirimkan peringatan keras terhadap sekutu.
Dalam latihan tersebut, sebuah rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan, terbang sejauh 800 km sebelum menghantam sebuah target di ketinggian 800 m, di bawah skenario serangan nuklir taktis.
Kim, yang mengawasi uji coba itu, mengatakan bahwa latihan itu meningkatkan kemampuan perang militer yang sebenarnya, dan menyoroti perlunya memastikan postur kesiapan untuk setiap "serangan balik nuklir yang segera dan luar biasa" melalui latihan semacam itu.
Dalam pernyataannya, Kim menyebutkan, situasi saat ini, di mana musuh semakin jelas dalam pergerakan mereka untuk melakukan agresi terhadap RRDK, sangat penting untuk meningkatkan penangkalan perang nuklirnya secara eksponensial.
Kim menggunakan singkatan dari nama resmi negaranya RRDK, atau Republik Rakyat Demokratik Korea.
Menurut Kim, kekuatan nuklir RRDK akan dengan kuat menghalangi, mengendalikan dan mengelola gerakan sembrono dan provokasi musuh dengan kesiapan perangnya yang tinggi, dan menjalankan misi pentingnya tanpa ragu-ragu jika terjadi situasi yang tidak diinginkan. (CNA)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB