Selasa, 21 Maret 2023 10:57:48 WIB

Berbeda dari Latihan AS di Asia-Pasifik, Latihan Naga Emas 2023 bertujuan Damai
International

Endro

banner

Tentara mengambil bagian dalam latihan bersama "Golden Dragon 2020" di provinsi Kampot, barat daya Kamboja, pada 26 Maret 2020. Foto: Xinhua

BEIJING, Radio Bharata Online - Di tengah laporan media asing yang mengklaim hubungan erat Kamboja-Tiongkok telah "menimbulkan kekhawatiran" di AS dan negara-negara tetangga di kawasan itu, para ahli mengatakan bahwa latihan yang dimaksudkan untuk tujuan damai itu, justru tidak seperti latihan gabungan yang dipimpin AS di kawasan Asia Pasifik, yang menekankan pada konfrontasi.

Setelah tiba di Sihanoukville, Kamboja pada hari Minggu dengan kapal pendaratan komprehensif Tipe 071 Jinggangshan, pasukan Tiongkok yang berpartisipasi dalam latihan gabungan Golden Dragon-2023, dengan cepat menurunkan peralatan dan kendaraan mereka dari kapal, di bawah bantuan perusahaan-perusahaan Tiongkok setempat, demikian yang dilaporkan China Central Television (CCTV) pada hari Senin.

Pasukan Tiongkok akan bergerak ke wilayah latihan dengan menggunakan kendaraan, dan meluncurkan latihan pada hari Senin, menurut rencana latihan yang diumumkan oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam siaran pers.

Terdiri dari tiga bagian utama, yakni latihan gabungan untuk keamanan acara-acara penting, bantuan kemanusiaan dan pertukaran budaya, latihan ini akan berfokus pada latihan untuk mengelola dan mengendalikan wilayah target utama, pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang belum teridentifikasi, pencarian dan pembuangan bahan peledak yang dicurigai, serta penanganan benda terbang yang terbang lambat, rendah, dan kecil.

Sejumlah negara Asia Tenggara telah mengirimkan perwira militernya ke latihan ini sebagai pengamat, demikian menurut siaran pers tersebut.

Latihan ini, yang akan melibatkan lebih dari 3.000 personel dan dijadwalkan berlangsung hingga 8 April, menandai latihan bersama reguler kelima Tiongkok-Kamboja sejak 2016, dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anti-terorisme dan bantuan kemanusiaan bagi militer kedua negara.

Sesaat sebelum kedatangan Jinggangshan, kapal Angkatan Laut PLA untuk pertama kalinya melakukan latihan maritim bersama dengan Angkatan Laut Kamboja pada hari Minggu. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner