Sabtu, 15 April 2023 10:41:57 WIB
Gawat! IMF Ingatkan Ada Potensi Perang Dingin
Ekonomi
AP Wira
Managing Director IMF Kristalina Georgieva mengadakan konferensi pers di acara Spring Meetings IMF-World Bank di Washington, AS pada 13 April 2023. REUTERS - Elizabeth Frantz
JAKARTA, Radio Bharata Online - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Kamis(13/4) memperingatkan pembuat kebijakan mengenai bahaya perang dingin baru.
Melansir dari pemberitaan Reuters pada hari Jumat (14/4/2023), Georgieva mengatakan potensi perang dingin ini mungkin terjadi ketika negara-negara berusaha untuk mengamankan rantai pasokan industri mereka, di tengah ketegangan geopolitik antara kekuatan besar.
Pada Rabu (12/4/2023), para pemimpin keuangan Group of Seven (G7) berjanji akan memberikan peran yang lebih besar kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam memperbanyak diversifikasi rantai pasokan agar lebih tahan lama dan berkelanjutan.
Dalam komunikasi tersebut, diketahui bahwa mereka tidak menyebutkan nama China. Namun, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan pemimpin Barat lainnya, menggaungkan untuk lebih banyak berdagang dengan sekutu dan mengurangi ketergantungan pada kekuatan manufaktur Asia untuk mineral baterai, semikonduktor, dan barang strategis lainnya.
Georgieva kemudian mengatakan bahwa pembuat kebijakan mungkin harus menerima bahwa pengembangan rantai pasokan baru yang lebih terpisah akan melibatkan biayayang besar. Direktur IMF tersebut juga mengatakan bahwa keamanan pasokan dan fungsi yang dapat diandalkan dari rantai pasokan global menjadi prioritas yang baru dalam diskusi ekonomi.
Namun, Georgieva juga memperingatkan untuk tidak berlebihan dan merusak arus perdagangan global. "Jika kita gagal menjadi lebih rasional, maka orang di mana saja akan lebih buruk. Kelas menengah di setiap negara akan membayar harganya,"
sumber: Reuters
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB