Jumat, 13 Januari 2023 10:53:43 WIB
PM Palestina mendesak AS untuk Menghentikan Semua Pelanggaran Israel
International
Endro
Seorang pria Palestina melihat ke arah pemukiman Israel Shavei Shomron yang dibangun di sebelah desa Palestina Naqoura, sebelah barat Nablus di Tepi Barat yang diduduki, 23 November 2020. /CFP
YERUSALEM, Radio Bharata Online – Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye pada hari Kamis meminta pemerintah AS untuk menghentikan semua pelanggaran dan tindakan sepihak Israel terhadap Palestina.
Sebuah pernyataan resmi menyebutkan, Ishtaye membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Hady Amr, perwakilan khusus AS untuk urusan Palestina, di Biro Urusan Timur Departemen Luar Negeri.
Kedua pihak membahas praktik sepihak, yang diambil oleh pemerintah Israel pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap rakyat Palestina, segera setelah mengambil alih kekuasaan.
Kepada Amr, Isthaye meminta pemerintah AS segera bergerak untuk mengakhiri tindakan dan ancaman sepihak Israel yang merusak otoritas nasional, dan secara sistematis mengakhiri kemungkinan mendirikan negara Palestina.
Dia menunjuk pada perlunya kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, yang akan datang ke wilayah tersebut untuk membawa pesan harapan bagi rakyat Palestina.
Isthaye mengatakan, kedua pejabat AS itu harus menyampaikan pernyataan yang jelas kepada pemerintah Israel, bahwa mereka wajib menghormati hukum internasional, dan perjanjian yang ditandatangani Israel dengan Palestina.
Dia mendesak Amerika Serikat "untuk memberikan tekanan nyata pada pemerintah Israel, untuk menghentikan semua pelanggaran, dan melepaskan iuran pendapatan pajak Palestina yang telah dipotong secara ilegal.
Ishtaye mengatakan rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka "tidak akan menerima takdir buruk, dan akan bergerak maju dalam perjuangan rakyat, politik, diplomatik dan hukum dalam menghadapi tindakan Israel." (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB