Selasa, 21 Maret 2023 9:49:20 WIB
Usai Pemulihan Hubungan, Raja Salman Undang Presiden Iran ke Saudi
International
AP Wira
Ilustrasi, Iran menyatakan Arab Saudi telah mengundang presiden mereka, Ebrahim Raisi untuk kunjungan resmi
JAKARTA, Radio Bharata Online - Iran menyatakan Arab Saudi telah mengundang presiden mereka, Ebrahim Raisi untuk kunjungan resmi, setelah lebih dari seminggu sejak kedua negara tersebut sepakat memulihkan hubungan diplomatik. Undangan itu disebut-sebut berupa surat dari Raja Salman, namun hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak Saudi.
Riwayat ketegangan di kawasan Timur Tengah beberapa tahun terakhir didominasi oleh permusuhan antara kedua negara ini. Tiongkok menjadi perantara dalam pemulihan hubungan keduanya, yang bisa membentuk kembali geopolitik di Timur Tengah.
Seorang pejabat senior Iran, Mohammad Jamshidi, mengatakan , Presiden Raisi menyambut baik undangan tersebut dan "menekankan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara telah sepakat mengadakan bertemuan pada tingkat menteri luar negeri. Tiga kemungkinan lokasi telah diusulkan. Namun, Menlu Amir-Abdollahian tidak menyebut lokasinya maupun kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Seperti diketahui, Saudi dan Iran telah mengumumkan akan membuka kembali kedutaan besar mereka dalam waktu dua bulan. Mereka juga sepakat membangun kembali hubungan perdagangan dan keamanan. Amir-Abdollahian mengutarakan bahwa Iran berharap akan ada langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Bahrain, sekutu dekat Saudi, yang turut memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Teheran pada 2016.
Sejauh ini, Bahrain belum menanggapi pernyataan tersebut, namun sebelumnya negara ini menyambut baik kesepakatan Iran-Saudi untuk memulihkan hubungan diplomatik mereka. Diketahui, Iran juga telah menyampaikan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan rival Arab mereka lainnya di kawasan ini, termasuk Yordania dan Uni Emirat Arab.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB