Kamis, 9 Maret 2023 9:31:25 WIB

Talkshow “Harmony in Diversity” digelar Perhimpunan Tionghoa Indonesia
Indonesia

AP Wira

banner

Perhimpunan Tionghoa Indonesia Cabang Banten dan TheZora@BSD City dan Museum Peranakan Tionghoa Indonesia menggelar talkshow “Harmony in Diversity” di Samasana Clubhouse The Zora BSD, Kota Tangerang, Banten,

BANTEN, Radio Bharata Online - Perhimpunan Tionghoa Indonesia Cabang Banten dan TheZora@BSD City dan Museum Peranakan Tionghoa Indonesia menggelar talkshow “Harmony in Diversity”

Dalam Talkshow di Samasana Clubhouse The Zora BSD, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa (7/3) tersebut, hadir sebagai pembicara Ir. Azmi Abubakar, pendiri Museum Buku Peranakan Tionghoa di Indonesia. 

Azmi Abubaker mengatakan: “Keberagaman adalah anugerah yang harus kita syukuri, dan perlu terus dijaga menumbuhkan persaudaraan.persahabatan dan solidaritas untuk Republik Indonesia yang utuh dan  bersatu.”

Dikatakan oleh Azmi, “Pepatah lama ‘kalau tidak kenal, tidak boleh cinta’ harus menjadi dasar untuk rukun. Ditambahkannya dirinya yang berasaldari Aceh, adalah bagian dari bangsa Indonesia, dan Tionghoa dari seluruh penjuru Indonesia juga bagian dari bangsa Indonesia.” 

Azmi Abubakar menuturkan, pendirian Museum Tionghoa Indonesia adalah agar anak-anak bangsa Indonesia memahami Tionghoa dengan niat yang baik, padahal banyak peran yang dimainkan oleh Tionghoa sebelum, selama, dan setelah kemerdekaan, namun mereka selalu terpinggirkan. . Padahal, orang Tionghoa juga merupakan anak etnis Indonesia.

Ditegaskannya, sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat untuk hidup rukun di antara anak-anak dari semua suku bangsa di tanah air. “Toleransi adalah kunci fundamental untuk hidup rukun,” 

Sebelumnya, Yohanis Francis Lema S.IP, M.Si., anggota Panitia IV MPR menjelaskan bahwa Indonesia terdiri dari ratusan bangsa, pulau dan adat. Keragaman tersebut perlu dirawat dan dipelihara dengan baik. 

Yohanis juga menyampaikan empat pilar bangsa: "Lima Prinsip Dasar Negara", "UUD 45 tahun", tujuan yang sama dengan cara yang berbeda, Negara Republik Indonesia yang utuh dan bersatu, dan himbauan dari proklamator yang merdeka. 

Pada kesempatan yang sama, Martin Agustinus Wilamarta, Ketua Perhimpunan Tionghoa Indonesia Cabang Banten, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan pendukung talkshow “Harmony in Diversity”. Acara ini merupakan acara pertama sejak Presiden Teddy Sugianto dilantik sebagai Presiden pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Menurut Martin, semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti semua jalan menuju satu tujuan yang sama, harus dibawa kemana-mana, termasuk di kawasan pemukiman. Dalam lingkungan yang minim dengan banyak perbedaan, tentunya harus ada kerukunan agar slogan tersebut tetap dapat dijalankan dengan benar.

Selain Azmi dan Yohanis, juga hadir dalam talkshow ini, antara lain Frans Tjhai, tokoh dari Kalimantan Barat yang mengusulkan untuk meningkatkan pendidikan; serta  Johen dan Jeannie Kurniawan (Head of Marketing and Promotions, The Zora BSD City) 

(He Ping Ri Bao)

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner