Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada konferensi pers hari Selasa (28/3) di Beijing mengatakan Tiongkok bersedia memberikan kontribusi yang lebih besar untuk implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Dari tanggal 22 hingga 24 Maret, Konferensi Air PBB 2023 diadakan di Markas Besar PBB di New York, di mana Center of Big Data for Sustainable Development Goals di Tiongkok menyumbangkan produk data sumber daya air global kepada Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations General Assembly (UNGA), Csaba Korosi.
Lembaga ini didirikan pasca pengumuman resmi oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping selama pidatonya di Majelis Umum PBB ke-75 pada tahun 2020 guna memfasilitasi pelaksanaan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan mengatur upaya global untuk mengadopsi ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi menuju Sustainable Development Goals.
"Meluncurkan Sustainable Development Satellite Constellation Plan, mengembangkan dan berbagi data serta informasi untuk pemantauan Sustainable Development Goals adalah salah satu dari 32 hasil Dialog Tingkat Tinggi tentang Pembangunan Global yang diselenggarakan oleh Presiden Xi Jinping pada Juni tahun lalu," ujar Mao.
"Pada tahun 2021, Tiongkok meluncurkan satelit ilmiah pertama di dunia yang didedikasikan untuk Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Tim peneliti Tiongkok bekerja sama dengan berbagai pihak guna mempromosikan Sustainable Development Satellite Constellation Plan dalam kerangka Global Development Initiative," lanjutnya.
"Produk data sumber daya air global yang disumbangkan kepada Presiden UNGA Csaba Korosi fokus pada beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan seperti fasilitas air bersih dan sanitasi, makhluk darat, dan aksi iklim, memberikan dukungan dalam hal data ilmiah untuk pemantauan dan penilaian kuantitatif implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia, yang mencerminkan tekad dan tindakan nyata Tiongkok untuk mempromosikan Global Development Initiative dan mendukung implementasi Agenda 2030," jelas Mao.
"Tahun ini merupakan tahun evaluasi jangka menengah Sustainable Development Goals PBB. Tiongkok bersedia untuk terus memperkuat kerja sama praktis dengan semua pihak guna bersama-sama melakukan pemantauan dan evaluasi data ilmiah yang relevan dalam kerangka Global Development Initiative, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mempercepat implementasi Agenda 2030," pungkas Mao.