Rabu, 1 Maret 2023 15:17:46 WIB
Kata Psikolog soal Sekolah Jam 5 Pagi: Keliru Sekali
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ilustrasi. Gagasan memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 5 pagi dinilai keliru. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Radio Bharata Online - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengeluarkan wacana baru terkait aturan masuk sekolah. Dia meminta agar jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA.
Aturan ini ditujukan pada siswa SMA dan sederajat di Kupang. Hal ini dilakukan agar anak muda terbiasa bangun lebih pagi, yakni pukul 04.00 WITA.
Dia juga menyebut, waktu enam jam tidur untuk anak sudah sangat cukup.
Pertanyaannya, apakah aturan ini cukup efektif untuk anak?
Psikolog pendidikan Rizza Utami Purbasari mengatakan bahwa gagasan Gubernur NTT soal sekolah jam 5 pagi adalah hal yang keliru. Menurutnya, semakin pagi anak beraktivitas, maka semakin terganggu fungsi kognitif dan perkembangan otak anak.
"Ini keliru sekali. Risikonya apa? Itu bisa menurunkan perhatian anak dalam belajar," kata Rizza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (1/3).
Dengan semakin paginya kegiatan yang harus dilakukan, maka anak juga harus terbangun dan bersiap beraktivitas lebih pagi dari biasanya. Jam tidur dan istirahat anak pun akan terganggu.
Padahal, lanjut Rizza, jam tidur anak harus terpenuhi dengan maksimal. Pasalnya, kualitas tidur akan berpengaruh terhadap perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
Terganggunya waktu tidur bisa menyebabkan berbagai hal. Mulai dari menurunnya atensi hingga gangguan memori.
"Fungsi kognitifnya jadi tidak berkembang. Otomatis fungsi kreativitasnya berkurang dan anak jadi tidak optimal dalam hal pendidikannya," kata dia.
Rizza juga membantah ucapan Viktor yang menyebut waktu tidur enam jam sudah cukup untuk anak. Alih-alih cukup, justru enam jam dirasa kurang.
Rizza menegaskan bahwa kualitas dan durasi tidur berhubungan dengan fungsi memori dan kerja otak. Oleh karena itu, jam tidur yang cukup sangat penting untuk anak.
Masing-masing anak membutuhkan waktu tidur yang berbeda. Anak usia 3-5 tahun disarankan tidur selama 10-13 jam setiap malam. Sementara anak usia 6-13 tahun idealnya tidur selama 9-11 jam, dan 8-10 jam untuk anak usia 14-17 tahun.
"Tidur yang cukup sangat berpengaruh dengan kualitas dan perkembangan otak. Makanya harus dipastikan kualitas tidur anak itu cukup," kata dia, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB