Rabu, 24 Agustus 2022 9:7:6 WIB
Influencer di Tiongkok Wajib Punya Kualifikasi Khusus
Tiongkok
Agsan
Ilustrasi influencer. (Xinhua)
BEIJING, Radio Bharata Online - Para influencer di Tiongkok rupanya tidak bisa sembarangan dalam membahas topik tertentu saat melakukan siaran langsung. Pasalnya, jika mereka ingin mendiskusikan topik seperti hukum, kedokteran, dan juga keuangan, mereka terlebih dahulu harus memiliki kualifikasi khusus.
Sejak Juni 2022, televisi dan radio nasional Tiongkok menerbitkan pemberitahuan baru yang mengamanatkan para influencer untuk mendapatkan kualifikasi yang relevan sebelum berbicara tentang topik-topik tertentu. Tentu saja kualifikasi ini juga memerlukan profesionalitas yang tinggi.
Topik-topik ini termasuk tentang perawatan kesehatan, hukum, keuangan, dan juga pendidikan.
Bukan hanya harus mendapatkan kualifikasi, pemberitahuan ini juga mencantumkan 31 hal yang tidak bisa dilakukan oleh pembawa acara siaran langsung, seperti mempromosikan perjudian, kekerasan, atau penggunaan narkoba.
Dilansir dari Insider, aturan baru ini dikeluarkan untuk mempromosikan ruang internet yang positif, sehat, teratur dan juga harmonis.
"Pembawa acara siaran langsung memikul tanggung jawab penting dan memainkan peran penting dalam menyebarkan pengetahuan ilmiah dan budaya, memperkaya kehidupan spiritual dan budaya, dan mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial," bunyi pemberitahuan itu.
Influencer saat siaran juga dilarang menerbitkan konten yang "melemahkan, mendistorsi, atau menyangkal kepemimpinan PKT," tambahnya.
Kegiatan yang mempertontonkan makan secara ekstrem dan memperlihatkan sisa makanan berlebihan atau yang dikenal sebagai "mukbang" juga tidak diperbolehkan.
Saat ini, industri siaran langsung memang sedang booming di Tiongkok. Menurut perkiraan oleh perusahaan konsultan KPMG, pasar live streaming negara itu bernilai sekitar 1 triliun Yuan atau sekitar Rp2.161 triliun pada tahun 2020. Banyak host menjadi sangat populer, mengumpulkan jutaan pengikut setia.
Editor: Thomas Rizal
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB