Jumat, 24 Februari 2023 11:16:18 WIB

Jakarta setelah Tidak Lagi menjadi Ibukota Negara
Indonesia

Antara/Endro

banner

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono (tengah) saat menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

JAKARTA, Radio Bharata Online - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan tengah memperkuat infrastruktur sebagai bagian dari sebelas strategi, untuk mendukung Jakarta menjadi kota ekonomi dan bisnis setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah.

Saat menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI di Jakarta, Jumat Heru mengatakan, sebagai kota ekonomi, Jakarta sudah termasuk sebagai global city. Dan sebagai global city, ada kriterianya.

Menurut dia, penguatan infrastruktur sebelas langkah itu diantaranya penguatan sarana dan prasarana, pengendalian inflasi, hingga memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat.

Salah satu penguatan infrastruktur yang dilakukan yakni memperluas layanan penyediaan air bersih. Saat ini, penyediaan air bersih perpipaan di Jakarta baru mencapai sekitar 65 persen.

Dengan demikian, cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta, baru mampu memenuhi 65 persen kebutuhan, dengan pasokan air sebanyak 20.757 liter per detik untuk 906.648 pelanggan.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Jakarta akan terus diperbaiki dan menjadi kota bisnis dan pariwisata, sedangkan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, menjadi kota pemerintahan.

Biaya yang diperlukan untuk Pembangunan IKN, diperkirakan mencapai Rp466 triliun dengan estimasi rampung secara keseluruhan pada 2045. (Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner