Rabu, 4 Januari 2023 10:16:25 WIB
Tiongkok menekankan untuk mempromosikan belanja konsumen pada tahun 2023
Ekonomi
AP Wira
Warga berbelanja di pusat perbelanjaan di Tianjin, Tiongkok utara, 31 Desember 2022. /Xinhua
Seorang pejabat senior dari perencana ekonomi top Tiongkok menekankan untuk menempatkan belanja konsumen sebagai pusat perhatian dalam menghidupkan kembali permintaan domestik pada tahun 2023.
Tiongkok akan memperkuat koordinasi dan kerja sama kebijakan fiskal, moneter, industri, teknologi, dan sosial untuk memfasilitasi pertumbuhan, kata Zhao Chenxin, wakil ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), pada hari Senin(04/01/12)
Dia mengakui bahwa ekonomi Tiongkok menghadapi kesulitan dan tantangan yang lebih besar dari yang diharapkan pada tahun 2022 di tengah situasi domestik dan internasional yang rumit. Tetapi pertumbuhan ekonomi menjadi stabil setelah berbagai langkah diambil, dengan PDB tahunan diperkirakan akan melebihi 120 triliun yuan ($17,4 triliun).
Tiongkok bertujuan untuk menggunakan berbagai langkah dalam mendorong belanja konsumen. Secara khusus, berjanji untuk meningkatkan pendapatan penduduk perkotaan dan pedesaan melalui berbagai saluran, dan mendorong pusat perbelanjaan untuk membangun fasilitas yang lebih baik dalam menarik konsumen.
Pemerintah mengatakan akan memberikan dukungan kepada sektor-sektor seperti perumahan, kendaraan energi baru, dan layanan perawatan lansia dalam mendorong konsumsi. Hal ini juga mendorong lebih banyak kerjasama antara perusahaan offline dan platform dalam memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada konsumen.
Dalam hal investasi, Zhao mengatakan kuncinya adalah menggunakan investasi pemerintah dan insentif untuk mendorong investasi sosial. Dia juga menekankan pada peningkatan investasi swasta dan melakukan upaya yang lebih besar untuk menarik modal asing.
"Ekonomi Tiongkok tangguh, memiliki potensi besar, dan penuh vitalitas," kata Zhao. Kegiatan ekonomi secara umum diperkirakan akan pulih pada tahun 2023 dengan berbagai langkah pendukung mulai berlaku, tambahnya.
(CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB