Rabu, 6 September 2023 11:9:40 WIB

Menurut Huawei
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Huawei Mate 60 Pro (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Telepon satelit pertama di dunia yang dirilis oleh raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, pada hari Minggu (3/9) lalu, berhasil menarik sejumlah pelanggan yang mengantre di toko-toko ritel di seluruh negeri untuk menjadi yang pertama merasakan teknologi mutakhir tersebut. Ponsel ini secara resmi mulai dijual pada hari Selasa (5/9).

"Saya lebih memperhatikan kecepatan koneksi internet dan pengalaman pengguna sistem operasinya. Saya pikir ini akan memimpin kemajuan seluruh industri ponsel pintar," kata seorang pelanggan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, yang baru saja membeli produk tersebut, yang dikenal sebagai Mate 60 Pro.

Menurut Huawei, pengguna dapat langsung menelepon ponsel pintar lain dengan memanfaatkan satelit yang mengorbit Bumi tanpa batasan jangkauan sinyal, yang berarti pengguna dapat melakukan panggilan telepon di semua skenario, baik di pegunungan maupun di lautan.

"Ponsel ini mendukung panggilan satelit di area yang tidak memiliki sinyal seluler. Beberapa influencer telah mengujinya dan mengatakan bahwa kualitas suaranya sangat bagus saat mereka menelepon dari dalam gedung tinggi," ujar Zheng Lesheng, Kepala sebuah toko ritel.

"Saya sudah mengujinya dan kecepatan jaringannya luar biasa. Dan video yang saya rekam membuktikan bahwa kameranya juga bagus," kata seorang influencer.

Data resmi dari Huawei menunjukkan bahwa lebih dari 10.000 komponen yang digunakan pada Mate 60 Pro dikembangkan di dalam negeri. Masukan penelitian dan pengembangan perusahaan pada paruh pertama tahun 2023 saja mencapai 82,6 miliar yuan (sekitar 173 triliun rupiah), 3,5 miliar yuan (sekitar 7,3 triliun rupiah) lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu.

Komentar

Berita Lainnya