Sabtu, 10 Desember 2022 8:55:51 WIB
KTT Tiongkok-GCC Tingkatkan Hubungan Tiongkok - Arab
International
AP Wira
KTT Dewan Kerjasama Tiongkok-Teluk di pusat media di Riyadh, Arab Saudi, 7 Desember 2022. (Xinhua)
RIYADH, Radio Bharata Online - KTT Dewan Kerja Sama Tiongkok dan negara-negara Teluk (GCC) mempertemukan para pemimpin Tiongkok dan negara-negara GCC untuk pertama kalinya di Riyadh, Arab Saudi, persahabatan tradisional antara kedua belah pihak telah akan diteruskan dan strategi hubungan akan lebih ditingkatkan.
Tiongkok dan negara-negara GCC adalah mitra alami untuk kerja sama, demikian dikatakan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya di KTT tersebut, dan menyerukan kedua belah pihak untuk menjadi mitra dalam mempromosikan persatuan, pembangunan, keamanan, dan peradaban.
Didirikan pada tahun 1981, GCC memiliki enam negara anggota: Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Negara-negara GCC merupakan mitra penting bagi Tiongkok dalam kerjasamanya dengan Timur Tengah. Tiongkok telah menjalin kontak dengan GCC sejak pendiriannya.
Dalam pidatonya, Xi Jinping memuji pencapaian yang dibuat antara kedua belah pihak selama beberapa tahun terakhir, mengatakan bahwa Tiongkok dan negara-negara GCC harus melanjutkan persahabatan tradisional dan menjadikan kemitraan strategis sebagai peluang untuk memperkaya konotasi strategis hubungan Tiongkok-GCC.
Xi juga mengatakan Tiongkok dan Negara-negara Arab harus menjadi mitra dalam mempromosikan persatuan, memperkuat rasa saling percaya politik dan dengan tegas mendukung kepentingan inti satu sama lain.
Dalam kesempatan itu Presiden Tiongkok mengusulkan lima bidang utama untuk kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara GCC dalam tiga hingga lima tahun ke depan: energi, keuangan dan investasi, inovasi dan teknologi baru, kedirgantaraan, serta bahasa dan budaya.
Sementara itu para pemimpin dari negara-negara GCC lainnya memuji hubungan GCC-Tiongkok dan KTT tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka yakin KTT pertama adalah pertemuan akbar dalam sejarah hubungan GCC-Tiongkok dan tonggak penting. Negara-negara GCC juga dengan tegas mendukung prinsip satu-Tiongkok dan siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengimplementasikan hasil KTT, memperdalam kerja sama bilateral di bidang-bidang utama dan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa.
KTT juga mengeluarkan pernyataan bersama dan mengadopsi rencana aksi 2023-2027 untuk dialog strategis antara Tiongkok dan negara-negara GCC.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB