Selasa, 21 Maret 2023 16:42:48 WIB

Tiongkok Klaim RCEP Menguntungkan dan Terbuka Menerima Anggota Baru
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN - Hou Yanqi

Jakarta, Radio Bharata Online - Hou Yanqi, Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, mengatakan bahwa perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) telah berdampak positif bagi para anggotanya. Ia pun memastikan kalau RCEP selalu terbuka untuk menerima anggota baru di masa mendatang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Hou menyatakan hal tersebut ketika ditanya soal apakah implementasi RCEP menguntungkan bagi para anggotanya  dan mereka bakal mempertimbangkan untuk menerima anggota baru saat konferensi pers hari ini, Selasa (21/3), di Jakarta. 

"RCEP mulai berlaku pada 1 Januari 2022 dan saat ini telah diratifikasi oleh 14 negara, termasuk Tiongkok. Implementasinya telah secara efektif mempromosikan kerjasama perdagangan dan industri di antara negara-negara anggotanya. Pada tahun 2022, volume perdagangan Tiongkok dengan 13 negara anggota lainnya yang memberlakukan RCEP mencapai 1,85 triliun dolar AS, terhitung hampir 30 persen dari total nilai impor dan ekspor Tiongkok," ujarnya.  

"Tingkat pertumbuhan volume perdagangan Tiongkok dengan delapan negara anggotanya melebihi dua digit, dan dengan Indonesia, Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Laos, bahkan melebihi 20 persen. Angka-angka ini menunjukkan bahwa implementasi RCEP yang berkualitas tinggi telah membawa keuntungan yang nyata bagi negara-negara pesertanya," lanjutnya. 

"Menurut ketentuan RCEP yang relevan, perjanjian tersebut akan terbuka untuk aksesi oleh setiap anggota baru selama 18 bulan sejak tanggal berlakunya. Pada bulan Januari tahun lalu, Hong Kong mengajukan permohonan untuk bergabung dengan RCEP, dan pemerintah Tiongkok telah menyatakan dukungan yang kuat untuk itu. Namun, beberapa anggota saat ini menghalangi dan menunda diskusi tentang proses aksesi, yang dapat mengakibatkan kesepakatan tidak dibuka untuk aksesi oleh anggota baru sesuai jadwal. Negara-negara anggota RCEP harus mematuhi semangat perjanjian yang menampilkan bebas, terbuka, dan inklusif, terlibat dalam pertukaran informal untuk mempersiapkan peluncuran awal negosiasi aksesi," jelas Hou. 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner