Jumat, 31 Maret 2023 11:17:24 WIB
Tiongkok Mengutuk "Persinggahan" Pemimpin Regional Taiwan di AS
International
Eko Satrio Wibowo
Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers hari Kamis (30/3) di Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada konferensi pers hari Kamis (30/3) di Beijing menyatakan Tiongkok mengutuk apa yang disebut "persinggahan" pemimpin Taiwan di AS dan mendesak pihak AS untuk tidak melewati "garis merah pertama" dari masalah Taiwan.
Mao juga mengatakan Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan wilayah Taiwan serta setiap kunjungan pemimpin otoritas Taiwan ke AS dengan nama atau dalih apa pun.
"Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan wilayah Taiwan. Kami dengan tegas menentang setiap kunjungan oleh pemimpin otoritas Taiwan ke AS dengan nama apa pun atau dalih apa pun. Dan kami dengan tegas menentang AS yang melakukan kontak resmi dalam bentuk apa pun dengan otoritas Taiwan," tegasnya.
"Tiongkok mengutuk keras AS karena bersikeras mengatur Tsai Ing-wen untuk masuk dan berhenti di AS dengan mengabaikan representasi serius Tiongkok dan peringatan berulang kali," lanjut Mao.
Menurutnya, AS berkolusi dengan Taiwan dan mengatur Tsai untuk terlibat dalam kegiatan politik di AS dengan kedok persinggahan dalam upaya sia-sia untuk meningkatkan pertukaran resmi dan hubungan substantif dengan Taiwan. Tindakan tersebut sangat melanggar prinsip 'satu China' dan ketentuan dari tiga komunike bersama Tiongkok-AS, dan sangat merusak kedaulatan Tiongkok serta integritas teritorial, mengirimkan sinyal salah yang serius kepada pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan'.
"Ini sekali lagi membuktikan bahwa akar penyebab babak baru ketegangan di Selat Taiwan adalah upaya berulang kali otoritas Taiwan untuk mengandalkan AS guna mencari kemerdekaan, sementara beberapa orang di AS berniat menggunakan Taiwan untuk menahan Tiongkok," ujarnya.
Ia pun menambahkan masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan krusial Tiongkok, landasan dasar hubungan politik Tiongkok-AS, dan garis merah pertama yang tidak boleh dilintasi dalam hubungan Tiongkok-AS.
"Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip 'satu-China' dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, dengan sungguh-sungguh memenuhi komitmen para pemimpinnya untuk tidak mendukung 'kemerdekaan Taiwan' atau 'dua China' atau 'satu China, satu Taiwan', hentikan semua bentuk interaksi resmi dengan Taiwan, hentikan peningkatan pertukaran substantifnya dengan kawasan, dan hentikan memalsukan dan menghilangkan prinsip 'satu-China'. Tiongkok akan memantau perkembangan dengan cermat dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional serta integritas teritorialnya," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB