Minggu, 23 Oktober 2022 14:45:43 WIB

Tiongkok akan meningkatkan upaya untuk membuat lebih banyak terobosan teknologi di sektor luar angkasa

Tiongkok

AP Wira - Radio Bharata Online

BEIJING, Radio Bharata Online  - Setelah menyelesaikan pembangunan stasiun ruang angkasa Tiongkok pada akhir tahun ini,  kedepan Tiongkok akan mengembangkan generasi berikutnya dari roket pembawa misi berawak ke bulan   untuk misi mengumpulkan sampel dari Mars dan eksplorasi asteroid, demikian dikatakan oleh delegasi PKT  Wu Yansheng, yang juga merupakan ketua Tiongkok Aerospace Science and Technology Corporation didepan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT),  Aula Besar Rakyat di Beijing.

Menurut Wu. Tiongkok sekarang ini telah mendirikan sebuah lembaga inovasi, Akademi Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Dirgantara Tiongkok, untuk mempercepat pengembangan teknologi mutakhirnya, dengan fokus pada kecerdasan buatan, deteksi canggih, material, dan daya.

Dia juga menyebutkan pengembangan roket pengangkut berawak dan roket pengangkut berat juga menjadi prioritas.

Wu mengatakan Tiongkok telah membuat 192 peluncuran roket dalam lima tahun terakhir, menyumbang 43,2 persen dari total roket seri Long March, akselerasi yang signifikan dibandingkan dengan 274 peluncuran roket sejak Kongres Nasional BPK ke-18.

Sementara itu Delegasi Hong Jiaguang, yang merupakan teknisi senior anak perusahaan di bawah Aero Engine Corporation of Tiongkok, berbagi pengalamannya dalam pembuatan mesin dan bagaimana semangat keahlian mendorongnya untuk mengejar kesempurnaan dan presisi.

Dikatakannya, “mesin pesawat adalah 'jantung' dari jet tempur, terdiri dari puluhan ribu komponen. Sebuah penyimpangan kecil dapat menyebabkan konsekuensi serius,"

seperti dikutip dari CGTN, Hong menjelaskan ia dan timnya  telah bereksperimen lebih dari 1.000 kali dalam lima tahun untuk akhirnya mengembangkan alat yang tepat untuk meningkatkan presisi komponen mesin. Semangat keahlian juga mendorong timnya untuk mengembangkan platform debugging untuk peralatan pengujian, yang meningkatkan produktivitas hingga empat kali lipat.

Menurut Hong, semangat pengerjaan tidak hanya mendorongnya maju, tetapi juga memotivasi lebih banyak orang untuk mengejar keunggulan.

"Pekerjaan biasa dapat berkontribusi pada tujuan besar. Ini menginspirasi saya dan juga mendorong saya untuk terus maju." ungkapnya.

Komentar