Sabtu, 15 Mei 2021 12:46:31 WIB
Singapura Lockdown: Semua WFH, Dilarang Dine In di Resto
Sosial Budaya
Agsan Prawira
Singapura (Foto: Singapore Tourism Board)
Singapura -
Singapura mengumumkan penerapan pembatasan ketat pada kegiatan sosial dan publik lainnya. Pembatasan ketat ini dilakukan lantaran meningkatnya kasus COVID-19 di Singapura dalam beberapa pekan terakhir.
Dilansir Reuters dan The Strait Times, Jumat (14/5/2021), kebijakan ini akan berlaku mulai Minggu (16/5) hingga 13 Juni 2021 mendatang. Orang-orang hanya diperbolehkan bertemu dengan kapasitas maksimal 2 orang.
"Ini jelas merupakan kemunduran dalam perjuangan kami melawan COVID-19," kata Menteri Pendidikan yang menjadi Ketua Gugus Tugas Virus Corona Singapura, Lawrence Wong.
Warga juga tidak diperbolehkan makan di restoran. Restoran dan pusat jajanan hanya akan menawarkan take away dan delivery selama periode ini untuk mengurangi risiko penularan. Sebab, risiko penularan dinilai lebih tinggi ditimbulkan pelanggan yang berdekatan dan makan dalam waktu yang lama dengan masker yang dilepas.Rumah tangga juga tidak boleh menerima lebih dari dua pengunjung dalam sehari. Warga juga diminta untuk membatasi pertemuan tatap muka maksimal 2 kali dalam sehari.
Seluruh aktivitas perkantoran juga disetop dan warga Singapura akan kembali bekerja dari rumah (work from home). Perusahaan diminta memastikan bahwa pegawainya bekerja dari rumah.
Selain itu, kelas olahraga dan olahraga berat di dalam ruangan, serta layanan pribadi seperti perawatan wajah yang memerlukan pelepasan masker juga tidak diizinkan.
Menyanyi dan memainkan alat musik seperti alat musik tiup atau brass juga tidak diperbolehkan.
Kendati demikian, pusat perbelanjaan dan bioskop akan tetap beroperasi. Pihak berwenang mengatakan mereka akan meninjau langkah-langkah tersebut setelah dua minggu untuk menilai apakah penyesuaian diperlukan.
Lawrence Wong mengatakan langkah-langkah yang lebih ketat diperlukan karena banyak anggota masyarakat yang mengunjungi Bandara Changi dalam beberapa minggu terakhir, dan beberapa di antaranya kemudian terinfeksi. Dia khawatir adanya kemungkinan kasus tersembunyi yang bocor ke masyarakat.
Saat ini, klaster Bandara Changi menjadi klaster Corona terbesar di Singapura. Total saat ini ada 46 kasus yang masuk dalam klaster tersebut.
Melalui unggahan Facebook-nya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan adanya klaster baru dan semakin meningkatnya kasus dalam 2 minggu terakhir sangat mengkhawatirkan. Karena itu, pembatasan ketat dilakukan guna menekan penyebaran kasus COVID-19.
"Harap tetap di rumah, keluar hanya untuk tugas-tugas penting, dan ikuti nasihat pemerintah. Jika Anda keluar, ingatlah untuk mempraktikkan tindakan jarak yang aman, seperti menggunakan TraceTogether dan mengenakan masker," tuturnya.
Lebih lanjut, MOH mengatakan kebijakan ini memungkinkan pengaturan pengasuhan anak dilanjutkan. Cucu yang dirawat oleh kakek nenek mereka setiap hari tidak akan dihitung dalam pembatasan 2 pengunjung.
Namun, warga lanjut usia sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, dan meminimalkan pergaulan di antara cucu-cucu dari rumah yang berbeda.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB