Sabtu, 27 Mei 2023 11:39:15 WIB
Tiongkok-Australia Tanda Tangani Kesepakatan Investasi Perdagangan Senilai 10,3 Miliar Yuan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Anthony Aspden, Konjen Australia di Guangzhou, menyampaikan pidato di acara tersebut (CMG)
Guangxi, Radio Bharata Online - Sebanyak 11 proyek senilai 10,3 miliar yuan telah ditanda tangani pada Sesi Australia RCEP Trade and Investment Exchange Conference (Fangchenggang) yang berlangsung di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan pada hari Jum'at (26/5).
Konferensi tersebut diadakan untuk membantu bisnis memanfaatkan peluang yang dibawa oleh Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia, dan mempromosikan kerja sama dalam investasi dan perdagangan antara Tiongkok dan Australia.
Diselenggarakan oleh Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional di Guangxi, Pemerintah Kota Fangchenggang, dan Komisi Perdagangan dan Investasi Australia, konferensi ini juga memiliki cabang di Canberra, Sydney, dan Melbourne di Australia, dengan hampir 400 orang hadir termasuk pejabat Tiongkok dan Australia, serta perwakilan dari kamar dagang dan perusahaan.
Acara tersebut merupakan pembukaan resmi cabang Mesin LiuGong di Australia dan Pusat Layanan Bisnis RCEP (Australia) dari Kamar Dagang Internasional Guangxi.
Total impor dan ekspor antara Guangxi dan Australia pada tahun 2022 berjumlah sekitar 17 miliar yuan. Perusahaan Australia yang beroperasi di Guangxi terlibat dalam bidang-bidang seperti baja, teknologi, makanan, dan perdagangan, sementara bisnis Guangxi yang beroperasi di Australia di bidang-bidang seperti real estat, manufaktur, kayu, dan pendidikan.
Konferensi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pertukaran perdagangan dan investasi RCEP yang diselenggarakan oleh Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional cabang Guangxi.
Ke depan, cabang Guangxi berencana untuk mengadakan serangkaian kegiatan ekonomi dan perdagangan dengan fokus pada negara-negara utama dan membantu mempromosikan implementasi RCEP yang berkualitas tinggi dan membantu perusahaan mendapatkan keuntungan dari kebijakan dan dividen pembangunan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB